KAJIAN TEKNIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS ALAT ANGKUT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI DI DISPOSAL PADA PIT GAHARU PT MITRA ABADI MAHAKAM SAMARINDA UTARA KOTA MADYA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK
PT. Mitra Abadi Mahakam (MAM) merupakan perusahaan jasa kontraktor yang bergerak
dalam bidang pertambangan berlokasi di Kalimantan Timur, tepatnya , Kecematan
Kecematan Samarinda Utara, Kelurahan lempake , kota Madya Samarinda. Lokasi
penelitian berada di Pit Gaharu. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem
tambang terbuka.
Sasaran produksi pengangkutan lapisan tanah penutup (overburden) yang ditetapkan oleh
PT. Mitra Abadi Mahakam (MAM) sebagai salah satu kontraktor dari PT. Mugi Jaya
Abadi (MJA) di Pit Gaharu adalah 800 BCM/jam. Kegiatan Pembongkaran lapisan tanah
penutup (overburden) di PT. Mitra Abadi Mahakam (MAM) dilakukan dengan
menggunakan peralatan mekanis yaitu 4 unit excavator tipe volvo EC 480 BLC melayani
12 unit ADT Articulated dump A40 F unit. Kegiatan penggalian dan pemutan di bagi
dalam 3 fleet.
Permasalahan, target sasaran produksi untuk kegiatan pengangkutan yang di
tetapkan oleh PT. MAM adalah sebesar 800 BCM/jam, dimana saat ini produksi
aktual untuk kegiatan pengangkutan belum mencapai hasil yang telah di tetapkan
oleh perusahaan yaitu 563,99 BCM/jam, hal ini disebabkan oleh kondisi geometri
jalan yang belum memenuhi standar untuk alat angkut yang di gunakan saat ini
sehingga menyebabkan waktu edar pada alat angkut dan tingkat keserasian alat
angkut tidak efektif pada kegiatan pengangkutan.
Agar produksi alat angkut pada disposal dapat mencapai sasaran yang diinginkan oleh
perusahaan maka dilakukan Analisa terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produksi.
Hasil penelitian dilapangan, belum optimalnya produksi alat-alat mekanis disebabkan
karena waktu tempuh yang ada saat ini masih tergolong sedang, maka dari itu
mengakibatkan cycle time dari alat angkut menjadi besar yaitu Fleet 1, 10,77 menit, fleet
2 11,21 menit, fleet 3 12,10, Kondisi lapangan khususnya lebar jalan lurus dan lebar jalan
pada tikungan yang belum memenuhi standar lebar jalan tambang.
Upaya yang dilakukan untuk memenuhi sasaran produksi antara lain dengan melakukan
analisa terhadap Geometri analisa rimpull, kecepatan alat angkut, sehingga waktu edar
dari alat angkut mengecil dan tingkat keserasian alat sudah bisa dapat di hindari.
Sehingga produksinya dari 563.99 BCM/jam meningkat menjadi sebesar 805 BCM/jam.
Kata kunci : Waktu edar, kecepatan alat angkut, Keserasian kerja.
S11-3111 | 311 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain