ANALISA EFISIENSI KERJA ALAT ANGKUT(DUMP TRUCK) UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PADA QUARRY LIMESTONE DI PT SARANA AGRA GEMILANG KSO PT SEMEN KUPANG
ABSTRAK
PT. Sarana Agra Gemilang KSO PT. Semen Kupang merupakan salah satu perusahaan
yang bergerak di bidang industri semen yang berlokasi di Kecamatan Alak, Kota Kupang,
Nusa Tenggara Timur. Penambangan yang dilakukan adalah penambangan clay dan
limestone dengan menggunakan sistem tambang terbuka (quarry). Penelitian ini
dilakukan di area penambangan limestone yang berjarak 2,5 kilometer dari lokasi pabrik
PT. Sarana Agra Gemilang KSO PT. Semen Kupang.
Target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan adalah 1800 ton/hari. Untuk memenuhi
target produksi yang telah ditetapkan, kegiatan penambangan limestone dilakukan dengan
menggunakan alat mekanis yaitu 1 unit alat muat Excavator Kobelco SK-330 dan 1 unit
alat angkut Hino 500 FM 260 TI dan 2 unit alat angkut Mitsubhisi Fuso FN 527 ML
dengan masing-masing kode untuk tiap unit adalah DT 01, DT 03, dan DT 06.
Permasalahan yang terjadi adalah tidak tercapainya produksi. Produksi yang dicapai
adalah 1447,31 ton/hari. Artinya produksi menurun sebesar 352,69 ton/hari. Tidak
tercapainya produksi dikarenakan menurunnya nilai effisiensi kerja alat angkut DT 01
dan DT 03. Menurunnya effisiensi kerja alat angkut dapat diukur dari nilai kesediaan alat
angkut, hal ini dikarenakan adanya kehilangan waktu akibat repair dan stand by alat
angkut saat kegiatan penambangan berlangsung.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan nilai kesediaan alat untuk unit alat angkut
DT 01 dari waktu repair sebesar 1,96 jam dan waktu stand by sebesar 0,76 jam dari 8 jam
kerja per hari yang telah disediakan adalah nilai kesediaan mekanis 72,87%, nilai
kesediaan fisik 75,46 % dan nilai penggunaan efektif 65,91 %. Sedangkan untuk unit alat
angkut DT 03 dari waktu repair sebesar 1,38 jam dan waktu stand by sebesar 2,68 jam,
nilai kesediaan mekanis 40,45 %, kesediaan fisik 50,75 %, dan penggunaan efektif 33,45
%.
Untuk meningkatkan produksi agar mencapai target yang telah ditetapkan, maka perlu
dilakukan analisa terhadap nilai kesediaan alat angkut DT 01 dan alat angkut DT 03.
Analisa dilakukan dengan perhitungan menggunakan metode statistik.
Berdasarkan hasil analisa, untuk alat angkut DT 01 nilai kesediaan mekanis dapat
mencapai 92,86 %, nilai kesediaan fisik dapat mencapai 93,75 % dan penggunaan efektif
dapat mencapai 81,25 % dengan waktu repair sebesar 0,5 jam dan stand by 1 jam.
Sedangkan untuk DT 03 nilai kesediaan mekanis dan kesediaan fisik dapat mencapai 100
% dan nilai penggunaan efektif dapat mencapai 73,75 % dengan waktu repair 0 jam dan
stand by 2,1 jam. Dengan nilai kesediaan alat ini, produksi awal 1447,31 ton/hari dapat
ditingkatkan menjadi 1887,09 ton/hari.
Kata kunci: Produksi alat angkut, waktu repair dan stand by, effisiensi kerja alat
S11-3112 | 312 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain