PROSES ELEKTROKOAGULASI PENGOLAHAN LIMBAH LAUNDRY
ABSTRAK
Limbah laundry merupakan sumber pencemar yang sangat berpotensial
dan menimbulkan berbagai dampak bagi lingkungan. Salah satu dampak
negatif dari limbah laundry yaitu adanya pencemar limbah cair yang
dihasilkan dari sisa proses pencucian baju sehingga mengakibatkan kekeruhan
dan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air. Tujuan dari Penelitian ini
adalah untuk Mengetahui berapa kandungan Total Suspended Solid (TSS)
dan surfaktan anionic pada limbah cair laundry sebelum dan sesudah proses
elektrokoagulasi, mengetahui pengaruh Tegangan dan Waktu Sampling
terhadap Penurunan Surfaktan dan Total Suspended Solid TSS dan
mengetahui hasil pengolahan limbah laundry menggunakan elektrokoagulasi
jika dibandingkan baku mutu Pergub Jatim Tahun 2013.
Penelitian dilakukan selama 2 minggu dengan variabel yang digunakan
dalam peneltian ini adalah Pengaruh tegangan dan waktu sampling terhadap
penurunan TSS dan surfaktan anionic. Variasi waktu 60 Menit, 80 Menit, 100
Menit, 120 Menit, 140 Menit, dengan tegangan 4 volt, 6 volt ,8volt, 10volt,
12volt dengan parameter yang di uji adalah TSS dan surfaktan anionic
Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa Teknologi
elektrokoagulasi dapat menjadi salah satu teknologi alternatif dalam
menurunkan kandungan organik dalam limbah mendampingi pengolahan
lainnya. Kosentrasi penurunan TSS pada reaktor elektrokoagulasi dalam
penelitian ini yang terkecil pada 8 volt 80 menit sebesar 115 mg/L dan
kosentrasi surfaktan terkecil pada 6 volt 120 menit sebesar 0,21 mg/L.
Kata Kunci: Limbah Laundry, Elektrokoagulasi, TSS dan Surfaktan,
S09-2301 | 230 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain