PENGOLAHAN LIMBAH FARMASI MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI
ABSTRAK
Elektrokoagulasi merupakan teknologi pengolahan limbah menggunakan tegangan listrik.
Elektrokoagulasi memanfaatkan prinsip elektrokimia untuk menggumpalkan berbagai pengotor
baik bahan organik maupun anorganik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
variasi tegangan,waktu proses elektrokoagulasi dan dimensi wadah elektrokoagulasi terhadap
kadar TSS,TDS dan COD. Untuk proses elektrokoagulasi digunakan elektroda Fe-Fe dengan
ukuran 5 x 10 cm. Pada penelitian ini digunakan 2 variasi desain wadah elektrokoagulasi, desain
I dengan ukuran 40 x 20 x 15 cm sedangkan desain II dengan ukuran 16 x 16 x 20 cm. Tegangan
listrik dalam proses elektrokoagulasi ini juga divariasikan sebesar 3, 6, 9, 12 dan 13 volt. Waktu
proses yang digunakan yaitu selama 90,120,180,210, dan 240 menit. Proses elektrokoagulasi ini
meningkatkan persen removal cemaran TSS,TDS dan COD masing-masing hingga sebesar
76,05%; 79,78%; 84,95% sebagai hasil terbaik saat menggunakan desain wadah II. Hasil terbaik
proses elektrokoagulasi yaitu dengan variasi tegangan 12 volt selama 210 menit dengan persen
removal TDS yang didapat sebesar 79,78% dan 13 volt selama 210 menit dengan nilai persen
removal TSS dan COD terbaik sebesar 76,05% dan 84,95%.
Kata Kunci : Limbah industri farmasi,tegangan,elektroda,elektrokoagulasi
S08-2891 | 289 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain