Perencanaan bendungan Urugan Tanah Waduk Grojokan di Plandaan Jombang
ABSTRAK
Pada kawasan Jombang terdapat sungai Grojokan yang penampangnya kecil sehingga tidak mampu mengalihkan debit banjir. Untuk mengatasi banjir tersebut diusahakan dengan cara menahan dan menampung debit banjir dibagian hulu dengan membangun bendungan untuk membentuk waduk yang mampu menampung air dalam jumlah besar. Sebagaimana pada Kali Grojogan yang
mengalir dari puncak Gunung Grojogan yang terletak di Plandaan, Jombang. Berdasarkan hasil perhitungan debit banjir maksimum (inflow) dengan periode ulang 20 tahun sebesar 306.860m/det. Dapat direncanakan bendungan urugan tanah dengan ketinggian 15 m, lebar puncak 5.5m dan kemiringan lereng 1:2. Stabilitas lereng bendungan dihitung pada keadaan waduk kosong dan
banjir. stabilitas lereng hulu keadaan kosong dalam kondisi normal 7.58 = 1.5 (aman), kondisi gempa 5.502 = 1.1(aman) dan stabilitas lereng hilir kondisi normal 7,58 = 1,5 (aman), kondisi gempa 5,5.502 = 1,1 (aman), sedangkan pada stabilitas lereng hulu keadaan banjir dalam kondisi normal 7.95 = 1,5 (aman), kondisi gempa 5,77 = 1,1 (aman), dan stabilitas lereng hilir kondisi normal 6.83 = 1.5(aman), kondisi gempa 5.098 = 1.1(aman)
Kata kunci : Debit bajir, Waduk, Bendungan urugan, Stabilitas lereng
S01-2341 | 234 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain