Pengaruh tekanan aliran gas CO2 dan Argon terhadap kekerasan dan ketangguhan pada material ST 36 dengan proses Las Gmaw
ABSTRAK
Proses pengelasan terbagi menjadi beberapa macam,salah satunya adalah Metal Inert Arc Welding (Las MIG) dimana gas dihembuskan ke daerah las untuk melindungi busur dan logam yang mencair terhadap atmosfir dan kawat las pengisi yang juga berfungsi sebagai elektroda diumpankan secara terus menerus. gas yang digunakan sebagai pelindung adalah CO2 dan Argon.Besar kecilnya tekanan sangat berpengaruh pada hasil pengelasan yang diperoleh. Dalam penelitian ini diambil dua parameter pengelasan yang dilakukan yaitu pengaruh tekanan aliran gas pelindung CO2an Argon terhadap kekerasan dan ketangguhan dengan menggunakan las MIG.Tekanan gas pelindung yang dipakai pada material ST.36 adalah 40 Psi,50 Psi,dan 60 Psi. Dari Grafik hasil pengujian kekerasan dan ketangguhan pada material ST.36 menunjukan bahwa semakin besar tekanan gas pelindung semakin kecil kekerasannya,nilai kekerasan dan ketangguhan paling tertinggi terdapat pada tekanan gas 40 Psi(CO2) 270 HBN dan 40 Psi (Ar) 244 HBN dan nilai ketangguhan paling besar terdapat pada tekanan gas 60 Psi(CO2) sebesar 0,125 Joule⁄mm2 dan tekanan gas 60 Psi (Ar) sebesar 0,135 Joule⁄mm2 hal ini disebabkan tekanan gas 40 Psi untuk aliran gas CO2dan Argon tidak sesuai dengan prosedur untuk proses pengelasan,sehingga nilai kekerasannya semakin kecil bila tekanannya semakin besar.
Kata kunci : Las MIG,gas pelindung CO2 dan Argon,kekerasan , ketangguhan.
S02-4231 | 423 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain