ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR PADA MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG SINGKONG "CASSAVA KHULAFELUL"
ABSTRAK
Singkong merupakan bahan pangan pokok ketiga setelah padi dan jagung.
Singkong lebih bermanfaat dan menarik banyak peminat maka singkong inidibuat makanan kecil yang berupa keripik singkong. Mesin “CASSAVAKHULAFELUL EB14” merupakan alat produksi keripik singkong multifungsionalyang mampu melakukan pengupasan kulit singkong dan perajang singkongsekaligus, dengan penggerak motor listrik 1 HP. Analisis sistem manufakturmeliputi Manufacturing Lead Time (MLT), diagram alir, menghitung waktuproduksi dan laju produksi, menghitung waktu normal dan waktu standart,menghitung kapasitas produksi. Dari hasil perhitungan diketahui ManufacturingLead Time (MLT) = 10508 menit/ batch = 175,13 jam/ batch. Titik impas BEP(Q)= 3 unit, sedangkan BEP (dalam rupiah) = Rp. 56.083.326,388/bulan , maka labayang diperoleh sesuai kapasitas produksi yaitu sebanyak 8 unit, makamenghasilkan laba = Rp. 36.642.509,9/bulan. Hasil perhitungan waktu produksi(Tp) = 1830,88 menit/batch. Dengan kondisi waktu kerja efektif selama 8jam//shift, didapat kapasitas produksi (Pc) sebesar = 8 unit/bulan. Dari hasilperhitungan pay back periode apabila mampu menjual sesuai dengankapasitasnya 8 unit/bulan, maka modal akan kembali dalam jangka waktu 2bulan.
Kata Kunci : BEP, Kapasitas Produksi, MLT, PBP, Sistem Manufaktur dan WaktuProduksi.
S02-13721 | 1372 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain