ANALISA PENGARUH BESAR ARUS DAN POSISI PENGELASAN PADA BAJA S50C TERHADAP KEKUATAN TARIK,KEKERASAN DAN STRUKTUR MAKRO
ABSTRAK
Shielded Metal Arc Welding (SMAW) merupakan suatu teknik pengelasan
dengan menggunakan arus listrik yang membentuk busur arus dan elektroda
berselaput. Di dalam pengelasan SMAW ini terjadi gas pelindung ketika elektroda
berselaput itu mencair, sehingga dalam proses ini tidak diperluhkan tekanan gas
inert untuk menghilangkan pengaruh oksigen, udara yang dapat menyebabkan
korosi, maupun gelembung-gelembung didalam hasil pengelasan. Proses pengelasan
terjadi karena adanya hambatan arus listrik yang mengalir diantara elektroda dan
bahan las yang menimbulkan panas mencapai 3000°C, sehingga membuat elektroda
dan bahan yang akan dilas mencair.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi pengelasan dan besar
arus terhadap kekuatan tarik, kekerasan pada baja S50C dan struktur makro.
Pungujian yang digunakan adalah pengujian tarik, uji kekerasan dan pengamatan
struktur makro. Variasi posisi pengelasan yang digunakan adalah posisi datar (D),
vertikal (V), overhead (OH). sedangkan variasi arus yang digunakan adalah 80
ampere, 100 ampere, dan 120 ampere. Pengamatan struktur makro bertujuan untuk
mengetahui daerah las, daerah terkena panas (HAZ), dan logam induk.
Hasil dari pengujian didapatkan bahwa posisi pengelasan dan besar arus
mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan. Kekuatan tarik tertinggi didapat pada
posisi pengelasan overhead dengan besar arus 120 ampere yaitu sebesar 89,2
kN/mm2 dan kekerasan tertinggi didapat pada posisi pengelasan overhead dengan
besar arus120 ampere yaitu sebesar 42,66 HRC. Semakin tinggi besar arus
pengelasan maka semakin tinggi kekuatan tarik dan kekerasan. Pengamatan struktur
makro untuk daerah HAZ terlebar didapat dari posisi pengelasan overhead dengan
besar arus 120 ampere.
Kata kunci : Posisi pengelasan, Arus Pengelasan, Struktur Makro, Kekerasan,
Kekuatan Tarik
S02-13791 | 1379 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain