PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT EDUKASI DAN PENGOLAHAN BAWANG MERAH DI KEC. SUKOMORO Kab. NGANJUK
ABSTRAK
Tingginya sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk yang tidak diiringi dengan
pemerataan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Nganjuk,untuk itu pada
Perencanaan dan Perancangan Pusat Edukasi dan Pengolahan Bawang Merah di
Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk diharapakan mampu meningkatkan
perekonomian wilayah,dengan metode edukasi dan pengolahan dari bawang merah
sehingga masyarakat akan lebih sadar akan pentingnya cara bertani bawang merah bagi
petani dan hasil olahan-olahan dari bawang merah bagi masyarakat.
Lokasi yang berada di Jl.Raya Surabaya Sukomoro Kecamatan Sukomoro
Kabupaten Nganjuk, dimana lokasi tersebut memiliki luas lahan 11.000m2 dengan batas
wilayah pada barat perumahan penduduk, wilayah timur area persawahan, wilayah utara
area persawahan, wilayah selatan Jl.raya Surabaya Sukomoro, sehingga akan
memudahkan dalam proses edukasi dan pengolahan bawang merah. Fasilitas yang
terdapat pada Perencanaan dan Perancangan Pusat Edukasi dan Pengolahan Bawang
Merah di Kecamatan Sukomoro yaitu, Pengolahan bawang merah, edukasi tentang bawang
merah, dan pembelajaran tentang varietas bawang merah serta area penanaman bawang
merah dan panen,green house juga fasilitas penunjang yaitu,musholla,asrama,restoran
dan IPAL.
Penerapan tema “Arsitektur Berwawasan Lingkungan” dengan menciptakan
bangunan yang peka terhadap lingkungan sekitar dengan memperhatikan iklim di kawasan
tersebut. Penggunaan konsep makro “Edukatif” yang sesuai dengan fungsi bangunan yaitu
proses pembelajaran yang selanjutnya mampu dikembangkan oleh masyarakat. Untuk
bentuk bangunan digunakan konsep mikro “Adaptif” dengan memperhatikan bentuk sekitar
lokasi agar bangunan mampu selaras dan tidak kontras dengan keadaan di sekitar, untuk
tatanan lahan digunakan konsep mikro “Terarah” yaitu bagaimana penataan massa
bangunan serta sirkulasi yang bisa mengarahkan pengunjung dengan penataan yang
terarah sesuai dengan fungsi dan tempatnya, penggunaan konsep mikro “Natural”
digunakan untuk menciptakan desain yang mampu menyelaraskan suasana ruang luar
dengan memasukan unsur alam didalamnya dengan penggunaan unsur pencahayaan dan
penghawaan alami.
Kata Kunci : Pusat, Edukasi, Pengolahan, Bawang Merah, Nganjuk
S04-5071 | 507 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain