STUDI KOMPARASI GELLING AGENT CARBOPOL DAN ASAM STEARAT PADA PEMBUATAN ETANOL GEL
ABSTRAK
Parafin merupakan bahan bakar padat yang seringkali digunakan oleh para
tentara yang sedang bertugas dihutan-hutan dan masih banyak kegunaannya
sebagai bahan bakar di segmen yang lain. Tetapi parafin mempunyai beberapa
kekurangan dan akibat buruk dalam penggunaannya. Etanol gel merupakan bahan
bakar semipadat dari bahan dasar etanol dengan mencampurkan gelling agent.
Etanol gel memiliki keunggulan yaitu memudahkan dalam pengemasan,
pendistribusian dan penyimpanan karena tidak mudah tumpah dan mengalir.
Kelebihan lain dari etanol gel adalah tidak berasap selama proses pembakaran,
tidak menimbulkan jelaga dan tidak menghasilkan gas berbahaya. Dari banyaknya
jenis gelling agent yang ada, penilitian ini bertujuan untuk membandingkan 2
gelling agent terbaik dari penelitian terdahulu yaitu gelling agent carbopol dan
asam stearat serta mempelajari pengaruh penambahan gelling agent tersebut
terhadap karakteristik etanol gel. Proses pembuatan etanol gel diawali dengan
memasukkan gelling agent sebanyak 4–12%w (sesuai variabel) kedalam gelas
beaker. Kemudian menambahkan 20 ml aquadest sambil diaduk sampai larutan
mengental. Setelah itu memasukkan etanol 95% sebanyak 75 gram secara
perlahan kedalam gelas beaker yang sudah berisi larutan gelling agent.
Menghentikan pengadukan jika sudah tidak terjadi pembentukan gel. Untuk
pembuatan etanol gel dengan gelling agent asam stearat akan dilakukan
pemanasan terlebih dahulu dalam membuatan larutannya dan didiamkan selama 3
jam setelah pencampuran dengan etanol. Dari hasil penelitian didapatkan
karakteristik etanol gel terbaik adalah menggunakan gelling agent carbopol yang
meliputi stabilitas nyala, lama waktu nyala pada penambahan 8%w dan % residu
pada penambahan 4%w.
Kata kunci : Etanol gel, gelling agent, carbopol, asam stearat
S08-2941 | 294 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain