ANALISIS PENGARUH VARIASI LAYER DAN DIAMETER ELEKTRODA TERHADAP UJI TARIK PADA MATERIAL BAJA AISI 1045 DENGAN METODE LAS SMAW
ABSTRAK
Pemilihan parameter pengelasan yang telah ditentukan sehingga mendapatkan
hasil dan data yang sangat baik. Karena setiap perbedaan variasi layer las dan
diameter elektroda menghasilkan panas yang berbeda sehingga kekuatan tarik
yang dihasilkan pada daerah lasan juga berbeda-beda. Dalam penelitian ini
dilakukan pemakaian variasi 3 layer, 4 layer, 5 layer dan diameter elektroda
pada tiap spesimen, material yang digunakan AISI 1045, elektroda E6013
diameter 2,6 mm dan 3,2 mm. Arus yang digunakan 100A. Dalam pelaksanaan
pengelasan menggunakan metode pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc
Welding), kemudian diambil nilai kekuatan uji tarik melalui pengujian pada
material dan meninjau struktur makro. Dari hasil penelitian uji tarik dengan nilai
kekuatan maksimum pada layer 5 dan diameter elektroda 3,2 mm yaitu 31,325
kg/mm
2
dengan arus yang sama didapat hasil lebih tinggi pada hasil diameter
elektroda 2,6 mm dan pada layer 3 di hasilkan tegangan maksimum yang paling
rendah yaitu 8,255 kg/mm
2
. Dari struktur makro yang di dapat pada penelitian
bisa dilihat hasil dari layer 5 nilai HAZ yang dihasilkan lebih lebar di banding layer
3 karena adanya pengaruh panas las yang berbeda. Jadi bisa disimpulkan
semakin besar diameter elektroda semakin besar hasil kekuatan tarik HAZ yang
di hasilkan
Kata kunci : Las SMAW, kekuatan tarik, variasi layer, variasi diameter
elektroda,struktur makro
S02-13871 | 1387 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain