KOMBINASI PENGGUNAAN AGREGAT BANGKALAN DENGAN PASIR MOJOKERTO PADA CAMPURAN BETON DITINJAU DARI KUAT TEKAN
ABSTRAK
Kabupaten Bangkalan Madura memiliki Potensi pertambangan yang cukup besar produksinya,
khususnya bahan galian C seperti pasir dan kerikil. Untuk memudahkan pembangunan gedung
dan infrastruktur di wilayah Madura bisa dimanfaatkan agregat yang tersedia di wilayah
Bangkalan Madura sehingga memudahkan dalam pengadaan agregat dan mobilisasinya tidak
memakan biaya yang besar. Pasir Bangkalan memiliki struktur yang sangat halus sehingga pada
saat digunakan sebagai campuran beton kualitas beton yang dihasilkan kurang baik.
untuk memperbaiki kuat tekan beton dengan menggunakan agregat dari Kabupaten Bangkalan
agar mencapai beton normal sebesar 20 Mpa akan dilakukan penelitian dengan menggunakan
variasi pasir dari Kabupaten Bangkalan dikombinasi dengan pasir dari Mojokerto 10% - 50%.
Kuat Tekan rata-rata beton umur 28 hari pada campuran pasir mojokerto 10% sebesar 13,38 Mpa,
20% sebesar 17,49 Mpa, 30% sebesar 15,68 Mpa, 40% sebesar 12,73 Mpa, 50% sebesar 12,55
Mpa.
Sedangkan Kuat Tekan beton karakteristik umur 28 hari pada campuran pasir mojokerto 10%
sebesar 8,45 Mpa, 20% sebesar 16,15 Mpa, 30% sebesar 13,11 Mpa, 40% sebesar 7,32 Mpa, 50%
sebesar 7,47 Mpa.
Kata kunci : Beton, Agregat Bangkalan, Agregat Mojokerto, Kuat Tekan
S01-7561 | 756 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain