REVITALISASI PABRIK GULA TOELANGAN MENJADI MUSEUM GULA DI SIDOARJO
ABSTRAK
3
Pabrik Gula Toelangan merupakan bangunan yang didirikan pada tahun 1850 dan
tidak beroperasi sejak tahun 2016. Bangunan tersebut adalah cagar budaya yang
merupakan bagian dari aset pariwisata dan kesejarahan arsitektur. Tindakan revitalisasi
Pabrik Gula Toelangan Sidoarjo menjadi Museum Gula di Sidoarjo adalah salah satu
upaya mempertahankan bangunan cagar budaya. Alih fungsi tersebut agar eksistensi
bangunan tersebut tetap terjaga.
Tema pada rancangan ini adalah Arsitektur Kolonial. Sedangkan untuk makro
konsepnya menggunakan arsitektur kontekstual yaitu menyesuaikan pendekatan berupa
tampilan maupun nilai-nilai sejarah sebuah bangunan dalam tindakan revitalisasi. Konsep
mikro bentuk “Kontekstual” yang mempertahankan tampilan kolonial pada bangunan yang
baru. Konsep mikro ruang “Edukatif dan Menarik”, menciptakan desain ruang yang
mampu menarik pengunjung namun tetap mengedukasi sebagaimana layaknya museum.
Konsep mikro tata lahan “Rekreatif”, akan menghadirkan pola sirkulasi sebagaimana
layaknya tempat rekreasi yang tidak membosankan. Maka dengan adanya Tema dan
Konsep tersebut dapat menjadi dasar dalam merancang bangunan yang sesuai dengan
revitalisasi Pabrik Gula Toelangan.
Kata Kunci: Pabrik Gula Toelangan, Revitalisasi, Kontekstual
S04-5101 | 510 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain