Analisa sistem manufaktur pada proses pembuatan sandal menggunakan bahan polymer sepon dan kulit di UD. Jalur Rejeki Sidoarjo
ABSTRAK
Dalam aktivasi produksi perusahaan mempunyai tujuan yaitu pembuatan produk yang banyak untuk mendapatkan keuntungan dan hasil produk yang bagus dalam hal ini keluaran produk. Untuk itulah diperlukan analisa untuk mengetahui biaya produksi, waktu produksi, laju produksi, kapasitas produksi serta titik Impas (BEP).
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisa antara lain dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah jadi selanjutnya menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya perunitnya yang dibutuhkan untuk pembuatan sandal polymer kulit, kemudian dengan analisa titik impas dengan metode Break Even Point. (BEP) kita akan mengetahui titik impasnya. Dari hasil perhitungan di peroleh waktu produksi (Tp) = 0,3092 menit/pasang maka laju produksi adalah (Rp) = 3,32 pasang/menit kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak (Pc) = 6.201 pasang/bulan. Sedangkan demand atau permintaan dari konsumen sebanyak 5500 pasang/bulan maka perusahaan tidak perlu kerja lembur. Sedangkan laba bersih Rp 184.159.742,- per bulan dan dari analisa di dapatkan titik impas dari perusahaan tersebut sebanyak Rp 146.737.500,- tiap bulannya (N(BEP)).
Kata kunci : Waktu produksi, kapasitas produksi, biaya tetap, biaya variabel, dan titik impas
S02-4401 | 440 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain