PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Kaji eksperimen temperatur pahat dan benda kerja sebagai fungsi kedalaman potong pada proses turning

Widodo Putra - Nama Orang;

ABSTRAK

Panas yang timbul selama pemotongan logam adalah sebagai akibat pertukaran energi mekanik menjadi energi kalor. Panas yang terjadi dalam proses perautan atau pemotongan logam adalah akibat terjadinya deformasi plastis pada lapisan benda kerja yang disayat serta adanya gesekan yang terjadi antara pahat dengan benda kerja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kedalaman potong terhadap temperatur pahat dan benda kerja pada proses turning dengan menggunakan material benda kerja ST42. Pada setiap pengujian kedalaman potong divariasikan agar terlihat pengaruhnya terhadap temperatur pahat dan benda kerja. Dengan putaran spindel, feeding, sudut potong utama, sudut geram dan waktu pemotongan adalah konstan.
Dari hasil pengujian dengan menggunakan material benda kerja ST42 didapatkan tegangan dan temperatur pada pahat dan benda kerja. Dengan kedalaman potong (mm) yaitu: 0.50 ; 1.00 ; 1.50 ; 2.00 ; 2.50 ; 3.00 didapatkan tegangan emf pada pahat (mV) yaitu: 0.20 ; 0.40 ; 0.67 ; 1.07 ; 1.63 ; 2.40 dan temperatur pada pahat (ºC) yaitu: 58.80 ; 73.60 ; 93.26 ; 121.68; 160.06 ; 210.23 serta tegangan yang terjadi pada benda kerja (mV) yaitu: 0.10 ; 0.30 ; 0.57 ; 0.87 ; 1.20 ; 1.50 dan temperatur pada benda kerja (ºC) yaitu: 51.31 ; 66.23 ; 86.02 ; 107.57 ; 130.74 ; 151.31. Dengan demikian semakin besar kedalaman potong yang digunakan pada proses perautan makatemperatur yang terjadi pada pahat dan benda kerja juga semakin besar. Temperatur yang terjadi pada pahat lebih besar dari pada temperatur yang terjadi padabenda kerja, ini terjadi karena selain pahat menerima panas dari gesekan yang terjadi antara pahat dengan benda kerja, pahat juga menerima panas dari geram.

Kata kunci: Tegangan emf pahat, Temperatur pahat, Tegangan emf benda kerja dan Temperatur benda kerja.


Ketersediaan
S02-4501450Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
450
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2009
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Tegangan emf pahat
Temperatur pahat
Temperatur benda kerja
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2003.1.07286 - Nilai : A
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Isnan Harijanto
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK & ABSTRACT
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik