TEKS
PENGARUH PENAMBAHAN TAILING BAUKSIT TERHADAP UJI KUAT TEKAN DAN KADAR LOGAM BESI (Fe) PADA PEMBUATAN PAVING BLOCK
ABSTRAK
Permintaan akan aluminium terus meningkat sejalan dengan perkembangan teknologi,
menyebabkan jumlah produksi hasil penambangan bauksit juga diperbesar. Bauksit yang
ditambang dicuci dahulu untuk meminimalkan pengotor dan meningkatkan kadar.
Pencucian yang dilakukan ini selain menghasilkan bauksit dengan kadar yang lebih tinggi
juga produk samping berupa lumpur yang disebut dengan Tailing bauksit. Semakin
meningkatnya permintaan terhadap bauksit, maka jumlah buangan yang dihasilkan juga
semakin besar. Jumlah buangan yang besar ini, tentunya harus segera ditangani karena
dapat menyebabkan pencemaran disekitar wilayah tersebut, terutama pencemaran air,
selama ini Tailing bauksit hanya digunakan sebagai bahan timbunan yang kurang bernilai
ekonomis. Maka dibuat penelitian tentang pencampuran bahan tailing bauksit dalam
pembuatan Paving Block untuk mngetahui kuat uji tekannya dan kadar logam besi (Fe)
terlarut pada Paving Block. Dari hasil pengujian kuat tekan komposisi variasi pada
sampel Paving Block kode B memiliki kuat tekan rata-rata lebih tinggi dari sampel
lainnya yang menggunakan komposisi tailing yaitu sebesar 18,32 MPa dan untuk sampel
Paving Block pada kode B sampai dengan kode D masuk dalam klasifikasi mutu B (SNI
03-0691-1996) untuk pelataran parkir, Dari hasil penelitian uji kadar logam besi (Fe)
yang terdapat pada sampel tailing bauksit sebesar 13,99 % sebesar 69,95 mg mengalami
penurunan kadar logam (Fe) terlarut sebesar menjadi 3,67% setelah dijadikan sampel
Paving Block pada kode B dengan komposisi bahan 30% Semen, 60% Pasir, 10% Tailing
Bauksit
Kata kunci : Kadar Logam Besi, Paving Block,Tailing Bauksit, Uji Kuat Tekan,
S11-3171 | S11-3171 HAN 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain