TEKS
KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG BATUBARA PADA TAMBANG TERBUKA DI PT.PROLINDO CIPTA NUSANTARA DI KABUPATEN TANAH BUMBU, KALIMANTAN SELATAN
ABSTRAK
PT. Prolindo Cipta Nusantara merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang
pertambangan batubara yang terletak di Desa Sebamban Kecamatan Sungai Loban Kabupaten
Tanah Bumbu Propinsi Kalimantan Selatan. Sistem penambangan yang digunakan oleh PT.
Prolindo Cipta Nusantara yaitu sistem tambang terbuka. Dalam kegiatan penambangan
batubara, perusahaan seringkali mengalami masalah berupa genangan air yang menggangu
kegiatan penambangan, khususnya pada sump. Atas permasalahan tersebut peneliti melakukan
pengkajian terhadap sistem penyaliran yang diterapkan oleh perusahaan tersebut. Oleh karena
itu diperlukan kegiatan pengamatan dan pengambilan data serta pengolahannya. Berdasarkan
pengambilan data dan pengolahannya didapatkan curah hujan rencana harian maksimum
sebesar 151.61 mm/bulan dan intensitas curah hujan maksimum sebesar 22, 418 mm/jam.
Jumlah debit air yang masuk pada area pit berasal dari debit air hujan serta debit air limpasan.
Debit air hujan sebesar 2645,2 m 3 /hari dan debit air limpasan sebesar 85.245,06 m 3 /hari
Berdasarkan perhitungan debit sumber air tambang tersebut, didapatkan debit total air yang
masuk sebesar 94281,09 m 3 /hari. Berdasarkan pengolahan data didapatkan saluran terbuka I,
besarnya debit aktual yaitu 2,13 m 3 /detik, saluran terbuka II, besarnya debit aktual yaitu 3,81
m 3 /detik, saluran terbuka II, besarnya debit aktual yaitu 2,13 m 3 /detik, saluran Terbuka IV,
besarnya debit aktual yaitu 3,19 m 3 /detik, saluran terbuka V, besarnya debit aktual 3,19
m 3 /detik, saluran terbuka VI 2,13 m 3 /detik. Pada sistem pemompaan, pompa yang digunakan
adalah multiflo 420. Debit yang dihasilkan pompa sebesar 17.432,8 m 3 /hari dengan waktu kerja
pemompaan selama 20 jam/hari. Sedangkan debit total air sump sebesar 94.281,09 m 3 /hari.
Berdasarkan hal tersebut pompa tidak mampu untuk mengalirkan debit air total tersebut. Maka
diperlukan penambahan satu unit pompa dengan jenis dan operating speed yang sama sehingga
debit pompa yang dihasilkan menjadi 34.865,6 m3. Selain itu dilakukan pemindahan sump
dengan kapasitas sump baru 59.415,49 m 3 . Untuk memindahkan sump diperlukan waktu 7 hari
menggunakan excavator pc 850. Kolam pengendapan lumpur mempunyai dimensi panjang 95
meter, lebar 20 meter dan kedalaman 6 meter, presentase pengendapan 96,55% dengan waktu
lama pengerukan lumpur selama 12 hari.
Kata kunci : Debit, Pompa, Saluran, Sump.
S11-3201 | S11-3201-PAM-2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain