PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Studi eksperimental pengering surya tipe segitiga menggunakan pelat absorber datar dan konveksi paksa

Nurul Fatoni - Nama Orang;

ABSTRAK

Matahari merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Matahari juga merupakan salah satu energi terbaharui yang tersedia melimpah, tetapi belum termanfaatkan secara maksimal. Untuk itu, energi yang tersedia melimpah ini perlu dimanfaatkan sebagai pengganti energi tak terbaharui. Salah satu pemanfaatannya yaitu untuk mengeringkan temulawak. Dengan bantuan alat pengering tenaga surya, energi panas matahari ditampung, dialirkan, dan dimanfaatkan untuk proses pengeringan.
Untuk mengetahui performansi alat pengering temulawak bertenaga surya dengan kapasitas 5 kg, kami buat pada kondisi kerja yang sebenarnya dan perlu dilakukan suatu pengujian dan analisa. Alat uji berbentuk segitiga, pemanfaatan tenaga surya menggunakan kolektor surya pelat datar dengan konveksi paksa. Intensitas matahari, temperatur pelat penyerap, penutup transparan, kecepatan udara didalam dan diluar alat uji, diukur untuk menentukan energi berguna yang digunakan untuk mengeringkan temulawak. Jumlah energy yang diperlukan dalam proses pengeringan ditentukan dengan mengukur berat temulawak dan kadar airnya. Hasil analisa data dan perhitungan untuk menentukan effisiensi pengeringan.
Dari hasil analisa beberapa parameter, dibandingkan antara alat pengering yang menggunakan kecepatan putaran fan 350 rpm dengan kecepatan putaran fan 1600 rpm. Effisiensi pengeringan menggunakan kecepatan fan 350 rpm lebih tinggi (62,28%), dibanding menggunakan kecepatan fan 1600 (35,27%). Untuk effisiensi kolektor, lebih tinggi menggunakan kecepatan fan 1600 rpm (22,52%) dibanding menggunakan kecepatan fan 350 rpm (5,22%). Saran-saran pengoperasian dan perawatan untuk mendapatkan hasil yang optimal, diberikan berdasarkan hasil analisa tersebut.

Kata kunci: Energi matahari, proses pengeringan, kecepatan aliran udara didalam dan diluar alat pengering, effisiensi pengeringan, effisiensi kolektor


Ketersediaan
S02-4581458Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
458
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2008
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Energi Matahari
Proses pengeringan
Kecepatan aliran udara
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2004.1.07528 - Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Sutrisno, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • ABSTRAK, ABSTRACT & KATA PENGANTAR
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik