TEKS
PENGARUH PENAMBAHAN GYPSUM PADA STABILISASI TANAH DI KAWASAN PAKUWON SURABAYA DI TINJAU DARI UJI CBR
ABSTRAK
Tanah di kawasan Pakuwon (PTC), Surabaya Barat, Jawa Timur sebagian besar merupakan
tanah berbutir halus. Dimana dari hasil penelitian tanah asli didapatkan nilai Analisa Ayakan
53,2%, Liquid Limit (LL) 76,54%, Plastic Limit (PL) 34,57% dan Indeks Plastisitas (IP)
41,97%. Nilai Indeks Plastisitas (IP) 41,97% menunjukkan tanah tersebut memiliki plastisitas
tanah yang tinggi, sehingga dilakukan stabilisasi tanah dengan gypsum guna memperbaiki daya
dukung tanah di Pakuwon.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase campuran optimum gypsum dan
waktu pemeraman yang optimum untuk stabilisasi tanah ekspansif dengan persentase gypsum
dan waktu pemeraman yang sudah ditentukan.
Stabilisasi tanah ini dilakukan di laboratorium Mekanika Tanah ITATS, dengan penambahan
gypsum 0%, 5%, 10%, 15% dengan lama waktu pemeraman 0, 3, 6, 12 hari. Pengujian sampel
dilakukan dengan perlakuan diperam dahulu kemudian dilakukan pengujian Analisa ayakan,
Atteberg Limit, Proctor Test, California Bearing Ratio (CBR).
Hasil dari penelitian sebelum distabilisasi nilai liquid limit (LL) 76,54%, plastic limit (PL)
34,57% dan indeks plastis (IP) 41,97%, γd max 1,16 gr/cm 3 , CBR 3,89%. Setelah distabilisasi
pada waktu pemeraman 12 hari nilai indeks plastis (IP) mengalami penurunan 16,38%, γd max
1,41 gr/cm 3 , CBR 6,52% mengalami peningkatan. Nilai CBR tanah asli sebesar 3,89% setelah
melalui pemeraman 12 hari dengan campuran gypsum 15% nilainya menjadi 6,52%, selisih nilai
peningkatan CBR sebesar 2,63%.
Kata Kunci : Tanah ekspansif, stabilisasi, gypsum, CBR
S01-7691 | S01-7691 GIA 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain