TEKS
KAJIAN TEKNIS SUMP DAN POMPA PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA, PADA PIT 3000 BK09, PT.BHARINTO EKATAMA, KECAMATAN MUARA LAWA, KABUPATEN KUTAI BARAT, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
ABSTRAK
PT. Bharinto Ekatama terletak di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Kegiatan penambangan pada Pit 3000 Bk09 menggunakan sistem tambang terbuka (Open Pit ). Penambangan pada sisi timur Pit 3000 Bk09, saat ini sedang melakukan V cut. Pada kondisi seperti ini daerah ini rawan untuk tergenang, karena daerah ini merupakan daerah terendah dari pit, sedangkan pada sisi barat area V cut terdapat sump Kalahari 1. Sump ini akan meluap dan menggenangi area V cut apabila terjadi hujan maksimal, dan membuat penambangan pada area V cut terganggu. Hal ini yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian mengenai kajian sump dan pompa penyaliran tambang terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap sump, dan sistem pemompaan yang pada Pit 3000 Bk09, dan melakukan penanganan air yang mengganggu sistem penambangan. Sumber air yang memasuki area penambangan pada Pit 3000 Bk09, PT. Bharinto Ekatama untuk lokasi sump Kalahari 1 sebesar 2.208,29, air ini berasal dari air limpasan, air hujan dan air tambahan. Debit yang masuk pada area V cut sebesar 1.300,2 m 3 /jam, berasal dari air limpasan dan air hujan. Pemompaan pada sump Kalahari 1 dan area V cut dilakukan dengan sistem pemompaan tunggal. Debit pemompaan aktual untuk pompa Multiflow 420 sebesar 650 m 3 /jam dan Multiflow 390 sebesar 550 m 3 /jam. Head pompa untuk sump Kalahari 1 sebesar 104,968 meter dan area V cut sebesar 41,934 meter. Waktu pemompaan dilakukan selama 20 jam/ hari. Dimensi aktual sump Kalahari 1 panjang 150 meter, lebar 20 meter dan kedalam 3 meter. Kapasitas aktual sump Kalahari 1 mampu menampung debit air sebesar 7.160 m 3 . Kapasitas sump Kalahari 1 belum mampu menangani debit air yang masuk, diketahui debit air yang masuk dikurangi debit pemompaan sebesar 39.998.96 m 3 . Upaya penanganan air yang masuk pada lokasi penelitian dilakukan dengan mengurangi debit air yang masuk dengan cara melapisi sisi paritan dengan top soil dan melakukan penambahan kapasitas sump Kalahari 1 dengan dimensi panjang 190 meter, lebar 40 meter untuk sisi atas dan sisi bawah panjang 180 meter, lebar 30 meter dangan kedalaman 5 meter.
Kata kunci : Penyaliran, Sump, Pompa.
S11-3271 | S11-3271 PAT 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain