Analisis pengendalian mutu produk minyak goreng 16 Kg di PT. Hasil Abadi Perdana Surabaya
ABSTRAKSI
Pada proses produksi di dalam suatu perusahaan tidak menutup kemungkinan terjadi penyimpangan pada hasil produksi, dalam hal ini sering terdapat bermacam-macam variabilitas yang tidak sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Variabilitas ini timbul dari sumber yang ada dalam proses itu sendiri, misalnya mesin pengisian yang tidaklayak dioperasikan, mutu dari bahan baku yang kurang baik dan kesalahan operator mesin pengisi. Untuk mengetahui apakah proses dalam keadaan terkendali atau tidak, diperlukan grafik pengendali Xdan R yang merupakan salah satu cara pengujian yang tepat untuk mengukur variabel seperti berat minyak goreng 16 Kg dalam kemasan jerigen, sedangkan usaha untuk menghilangkan atau mengurangi variabilitas tersebut, digunakan proses pengendalian statistik dan untuk menguji hasil proses produksi tersebut digunakan analisa kemampuan proses. Dari hasil analisa grafik pengendali (Control Chart)diperoleh hasil UCL = 16,01 Kg dan LCL = 15,98 Kg dengan mean 16,00 Kg, semua proses pengukuran terkendali, sedangkan analisa kemampuan proses pada variabel tersebut diperoleh hasil perhitungan CP = 1,5 dan CPK = 1,83 berat minyak goreng baik dari harga yang telah ditentukan yaitu CP > 1 dan CPK > 1, sehingga proses produksi tersebut memiliki kapabilitas yang baik dan rata-rata proses masih dalam batas spesifikasi, tetapi sebagian dari variasi proses berada di luar batas spesifikasi, untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan pengawasan yang ketat terhadap mesin pengisian, kerja operator dan ketelitian oleh bagian pengendalian kualitas di saat pengujian produk akhir.
Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Diagram Fish Bone, Variabel, Control Chart,
S02-4691 | 469 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain