TEKS
PENINGKATAN PRODUKTIFITAS DENGAN CLASH DETECTION PADA BUILDING INFORMATION MODELING (STUDI KASUS : PERENCANAA BANGUNAN 4 LANTAI)
ABSTRAK
Di Indonesia, industri konstruksi kurang dalam penerapan potensi BIM sesungguhnya.
Perusahaan konstruksi di Indonesia masih bergantung pada desain dua dimensi (2D) berbasis
komputer yaitu gambar CAD (Computer Aided Design) dalam hal deteksi tabrakan. Dimana proses
menggunakan CAD tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, serta kurangnya tampilan
visual sehingga seringkali masih ada bagian-bagian yang terlewatkan disaat deteksi tabrakan.
Penerapan BIM akan berdampak pada waktu dan biaya. Deteksi tabrakan (clash detective tools)
adalah salah satu fitur BIM yang berguna untuk koordinasi masing-masing sistem bidang
pekerjaan. Dalam skripsi ini penulis membahas tentang penerapan BIM pada studi kasus bangunan
4 Lantai yang mengandung 3 displin bangunan yaitu Arsitektural, struktural, dan Plumbing.
Software yang membantu modeling bangunan ini adalah Autodesk Revit, sedangkan untuk proses
analisis deteksi tabrakan menggunakan Navisworks Manage. Dari analisis dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode BIM untuk proses deteksi tabrakan dapat menghemat waktu untuk
mendeteksi konflik yang terjadi antar beberapa bidang pekerjaan, juga dapat memberikan informasi
yang memudahkan para pelaku konstruksi untuk menemukan lokasi benturan desain secara
realtime. Selain itu, dengan menggunakan metode BIM dalam proses perencanaan bangunan dapat
mengurangi biaya perencanaan proyek sebesar 68,27%. Dan dapat menghemat waktu perencanaan
sebesar 50%.
Kata kunci: Clash Detection, Revit, BIM Software.
S01-7711 | S01-7711 SYA 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain