PENURUNAN KADAR COD DAN TSS PADA LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK DENGAN METODE GABUNGAN KOAGULASI DAN ADSORBSI
ABSTRAK
Salah satu industri yang menghasilkan limbah cair adalah industri batik yang
berasal dari proses pewarnaan. Dalam limbah cair industri batik terdapat kandungan
berbahaya yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti logam berat, sehingga perlu
diolah agar aman untuk dibuang ke lingkungan. Pengolahan limbah cair industri batik dapat
dilakukan dengan metode gabungan koagulasi dan adsorbsi. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan koagulan biji kelor dan tinggi karbon aktif
terhadap % removal COD dan TSS. Penelitian ini dimulai dengan menentukan koagulan
terbaik antara koagulan biji kelor dan ekstrak biji kelor. Setelah itu koagulan terbaik
digunakan untuk proses koagulasi dengan variabel 60, 80, 100, 120, dan 140 gr. Hasil
koagulasi selanjutnya diadsorbsi menggunakan variabel tinggi karbon aktif 25, 35, 45 cm.
Pada lapisan bawah kolom digunakan zeolit setinggi 15 cm, kemudian pada atas kolom di
isi ijuk 15 cm. Setelah adsorbsi selesai sampel limbah yang sudah di-treatment kemudian
di uji COD dan TSS. Hasil penelitian ini didapat % removal COD dan TSS paling baik
pada variabel massa koagulan 60 gr dan tinggi karbon aktif 45 cm, pada variabel tersebut
dihasilkan % removal COD sebesar 85,95% dan % removal TSS sebesar 81,41%.
Kata Kunci: Limbah cair, Koagulan, Adsorben, Biji Kelor, Karbon Aktif
S08-3011 | S08-3011 SUR 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain