ANALISA DISPERSI NO2 DARI KEGIATAN INDUSTRI PENGASAPAN IKAN DI TAMBAK WEDI SURABAYA MENGGUNAKAN MODEL GAUSS POINT SOURCE
ABSTRAK
Pengasapan ikan merupakan salah satu proses pengolahan pengawetan ikan
secara tradisional, yakni menggunakan peralatan yang sederhana. Sehingga dapat
memberikan dampak bagi kesehatan dan lingkungan. Tempat pengasapan ikan
di Kelurahan Tambak Wedi tidak dilengkapi dengan cerobong asap, sehingga asap
yang dihasilkan dari proses pengasapan dapat terhirup oleh pekerja maupun
masyarakat sekitar. Salah satu bahan pencemar udara yang telah terbukti dapat
menyebabkan gangguan kesehatan ialah nitrogen dioksida (NO 2 ). Nitrogen
dioksida merupakan salah satu komponen utama yang mempengaruhi kualitas
udara. Berdasarkan hal-hal tersebut, dalam penelitian ini dilakukan analisis
menggunakan model umum dispersi Gauss untuk sumber emisi dari industri
pengasapan ikan di Kelurahan Tambak Wedi Surabaya.
Konsentrasi NO 2 model Gauss didapatkan nilai konsentrasi NO 2 pada jarak 100
m yakni sebesar 0,041 µg/Nm 3 , jarak 300 m sebesar 0,006 µg/Nm 3 dan jarak 500
m sebesar 0,003 µg/Nm 3 . Hasil pengukuran langsung dengan menggunakan
impinger, didapatkan konsentrasi NO 2 pada jarak 100 m yakni sebesar 74,78
µg/Nm 3 , jarak 300 m sebesar 43,21 µg/Nm 3 dan jarak 500 m sebesar 41,54 µg/Nm 3 .
Hasil dari validasi menggunakan metode Willmot’s Index Of Agreements
didapatkan nilai 0,01. Menandakan bahwa tingkat ketidaksesuaian antara model
dengan hasil pengukuran sangat tinggi, sehingga model tidak cocok untuk
digunakan. Hal ini disebabkan lokasi penelitian berada pada daerah padat
penduduk, dan padat transportasi yang banyak menyumbang gas NO 2 .
Kata kunci: Model dispersi gauss, nitrogen dioksida (NO 2 ), pengasapan ikan.
S09-2431 | S09-2431 DIT 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain