TEKS
STUDI PENAMBAHAN PARTICLE BOARD PADA ECENG GONDOK UNTUK MENINGKATKAN NILAI KALOR PADA BIOBRIKET
Semakin meningkatnya konsumsi terhadap energi yang tidak dapat diperbaharui, persediaan
minyak bumi semakin menipis. Oleh karena itu secara tidak langsung masyarakat dipaksa untuk
memikirkan energi alternatif lain dalam mengatasi krisis energi, salah satunya dengan menggunakan
alternatif pengganti BBM dan LPG yaitu briket. Tujuan dari penelitian ini yaitu, Mengetahui pengaruh
penambahan particle board terhadap kenaikan nilai kalor pada briket eceng gondok, pengaruh
komposisi terhadap nilai kalor briket dari campuran limbah eceng gondok dan limbah particle board,
dan mengetahui nilai hasil analisa proksimat ditinjau dari nilai kalor yang terbaik. Eceng gondok dan
limbah particle board di potong kecil-kecil dan dikeringkan, kemudian di furnace selama 60 menit
pada suhu 400 0 C untuk eceng gondok dan 500 0 C untuk particle board, kemudian dilakukan
penggilingan dan pengayakan. Arang kedua bahan ditimbang dengan komposisi massa perbandingan 1
EG : 1 PB, 1 EG : 2 PB, 1EG : 3 PB, 10 EG : 4 PB, 1 EG : 5 PB dan ukuran partikel 100 mesh.
Ditambahkan perekat kemudian dilakukan pencetakan dan pengeringan. Berdasarkan Penambahan
particle board, semakin bertambahnya komposisi particle board maka semakin tinggi pula nilai
kalornya. Sedangkan perbandingan komposisi eceng gondok dan particle board menunjukkan bahwa
komposisi bahan sangat berpengaruh terhadap nilai kalor, nilai kalor dengan kualitas tebaik pada briket
dengan perbandingan komposisi 1:3 yaitu sebesar 5539,18kal/gram. Hasil analisa proksimat
didapatkan kadar air sebesar 6,47%, kadar abu 6%, kadar zat menguap 6,93% dan kadar karbon terikat
sebesr 80,6%.
Kata kunci: biobriket, eceng gondok, energi, kalor, particle board.
S08-3031 | S08-3031 PRA 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain