TEKS
PENGARUH PENAMBAHAN ALWA PADA CAMPURAN BETON DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN PPC DITINJAU DARI KUAT TEKAN BETON
ABSTRAK
Limbah styrofoam merupakan limbah yang sulit terurai didalam pembuangan sampah. Untuk itu
dibutuhkan inovasi untuk pembuatan beton ringan dengan menggunakan limbah berbahan styrofoam
sebagai pengganti aggregate kasar. Salah satunya adalah membuat agregat ringan buatan (Artificial light
weight aggregate) ALWA dengan berbahan styrofoam.
Tujuan penelitian ini untuk memperoleh nilai kuat tekan dan berat jenis beton yang tepat untuk digunakan
pembuatan beton ringan dengan acuan nilai kuat tekan yang direncanakan 20 N/mm 2 . Prensentase yang
direncanakan adalah variasi 0% 6% 8% dan 10% pengganti untuk aggregate kasar dengan umur 28 hari
dengan nilai slump yaitu 50-125 mm.
Hasil penelitian ini kuat tekan beton rata-rata variasi 0% sebesar 30,36 N/mm 2 , variasi 6% sebesar 25,19
N/mm 2 , variasi 8% sebesar 23,85 N/mm 2 dan variasi 10% sebesar 21,14 N/mm 2 dan hasil berat jenis beton
diumur 28 hari pada variasi 0% sebesar 2383,65 kg/m 3 , variasi 6% sebesar 2320,75 kg/m 3 , variasi 8%
sebesar 2295,60 kg/m 3 , variasi 10% sebesar 2270,44 kg/m 3 , oleh karena itu hasil berat jenis beton > 2200
kg/m 3 maka beton yang menggunakan campuran ALWA dikategorikan beton normal. Dari hasil kuat tekan
dan berat jenis yang menyebabkan penurunan adalah karena hasil air resapan sebesar 8.11% dan
kelembapan sebesar 11.50%. Sehingga berdampak pada kebutuhan air untuk memperoleh nilai slump.
Kata kunci : Limbah, Kuat tekan beton, beton ringan
S01-7791 | S01-7791 FAR 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain