TEKS
PENINGKATAN KUALITAS MINYAK KELAPA SAWIT DENGAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA (Studi Kasus di PT. Sawit Mas Parenggean)
ABSTRAK
Dalam industri minyak kelapa sawit (CPO), kualitas merupakan faktor
penting untuk kelangsungan bisnis. Kandungan air dan asam lemak bebas (ALB)
seringkali melebihi batas maksimal yang telah ditetapkan sehingga menyebabkan
penurunan kualitas dari produksi CPO. Untuk meningkatkan kualitas CPO,
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode lean six sigma. Bagian
pertama, difokuskan pada analisis pemborosan serta pemetaan aktivitas proses.
Kemudian tingkat kapabilitas proses dievaluasi. Selanjutnya failure mode and
effect analysis digunakan sebagai pertimbangan dasar dalam mengembangkan
program peningkatan berkelanjutan. Penelitian menunjukkan bahwa kapabilitas
proses berada pada level 2 sigma pada kandungan ALB dan 2,36 pada kandungan
air. Terdapat 3 jenis waste yang mempengaruhi kualitas yaitu unnecessary
inventories, overproduction, innapriate processes. Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas CPO yaitu berupa melakukan inspeksi terhadap suhu dan
tekanan mesin vacuum dryer dan membatasi waktu pada proses perebusan buah
selama 90-100 menit. Alternatif ini meningkatkan nilai kapabilitas proses menjadi
2,5 sigma pada kandungan ALB dan 2,8 sigma pada kandungan air.
Kata Kunci : Kelapa Sawit, Kualitas, Lean Six Sigma, Waste, Kapabilitas Proses
S07-7701 | S07-7701 ALF 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain