No image available for this title

TEKS

RANCANG BANGUN PENGUKURAN TINGKAT KEKERUHAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR TURBIDITY

ABSTRAK
Air sungai merupakan air yang banyak digunakan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan sehari – hari, misalnya seperti mencuci, mandi, sebagai
sumber air minum dan sebagainya. Sungai sebagai sumber air merupakan salah
satu sumber daya yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan
penghindupan manusia. Fungsi sungai yaitu sebagai sumber air minum, sarana
transportasi, sumber irigasi, perikanan dan lain sebagainya. Maka dirancang
sebuah alat yang dapat mendeteksi tingkat kekeruhan air dengan menggunakan
Sensor Turbidity, alat Sensor Turbidity ini menggunakan beberapa komponen
diantaranya yaitu : Mikrokontroler atmega, Amplifier module kit, Sensor Turbidity
dan LCD O-LED. Dari pengujian yang di lakukan dengan alat Turbidity Meter
menggunakan tiga sampel air yang sudah di ukur tingkat kekeruhannya
menggunakan alat Turbidity Meter yaitu : air bersih (1,16 Ntu), air keruh (189
Ntu) dan air keruh sekali (702 Ntu). Hasil dari alat Sensor Turbidity yaitu : air
bersih (1,10 Ntu), air keruh (175,34 Ntu) dan air keruh sekali (765,27 Ntu). Dari
pengujian kedua alat tersebut mendapatkan nilai selisih pengukuran yaitu : Untuk
air bersih mendapatkan selisih (0,06 Ntu), untuk air keruh mendapatkan selisih
(13,66 Ntu) dan untuk air keruh sekali mendapatkan selisih (60,27 Ntu). Sensor
Turbidity ini mampu untuk membaca tingkat kekeruhan air dan mendeteksi nilai
sebenarnya.
Kata Kunci : Mikrokontroler Atmega, NTU, Sensor Turbidity dan LCD O-LED

Ketersediaan
S14-1361S14-1361 SET 2019Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
S14-1361 SET 2019
Penerbit
Surabaya : ITATS.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sensor Turbidity dan LCD O-LED
NTU
Mikrokontroler Atmega
Info Detail Spesifik
NPM : 14.2014.1.00238 Nilai : B+
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar