TEKS
DESAIN SENSOR ENERGI LISTRIK PADA RANCANG BANGUN INSTRUMEN PERAGA FISIKA BIDANG MESIN KONVERSI ENERGI
ABSTRAK
Alat peraga fisika merupakan pelengkap dari serangkaian pembelajaran fisika. Digitalisasi alat peraga fisika
memberikan kemudahan dalam penggunaan dan pengukuran fisis. Perkembangan teknologi sensor arus dan tegangan
memungkinkan dibentuknya sensor energi. Parameter energi listrik dapat diambil dari tiga variabel, yaitu tegangan
(volt), arus (amper) dan waktu (sekon). Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem sensor energi listrik. Rekayasa
sensor energi listrik dibentuk dari ketiga parameter arus, tegangan dan waktu. Metode rancang bangun dibuat sistem
konversi energi secara mekanik dan elemen pemanas. Sensor INA219 digunakan untuk mengambil data Arus dan
tegangan. Dari data yang diperoleh, kemudian diambil juga sistem waktu yang bersumber dari RTC DS3231. Ketika
mesin konversi energi beroperasi, perangkat mikrokontroler Arduino uno akan merekam seluruh parameter untuk
nantinya ditampilkan dalam perangkat I2C LCD alfanumerik. Dari perangkat tampilan tersebut, data dicatat oleh
pengguna. Hasil pencatatan data energi suhu, nantinya akan komparasi dengan data energi panas yang dihasilkan
oleh elemen pemanas. Dari pengambilan data penelitian didapatkan nilai selisih rata-rata 0,01 A (Amper), data
tersebut diperoleh oleh mesin konversi energi dengan arus sebesar 0,57 A dan perbandingan pengambilan data oleh
alat ukur multimeter dengan arus sebesar 0,58 A.
Kata kunci : Sensor Energi Listrik, Sensor INA219, RTC DS3231, I2C, Arduino Uno.
S14-1371 | S14-1371 VER 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain