TEKS
PENERAPAN CLUSTERING SEBAGAI ANALISA DATA EKSPORTIR KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS UNTUK MENENTUKAN CUSTOMER POTENSIAL
ABSTRAK
Kegiatan ekspor merupakan salah satu bidang industri yang sangat menjanjikan
bagi pelaku bisnis terutama di kota Surabaya yang merupakan gerbang distribusi
barang ekspor. Penyedia jasa ekspor membutuhkan suatu cara yang dapat
membantu dalam menentukan calon customer mana yang paling potensial. Dalam
proses pengelolaan data yang masih secara manual diperlukan pemanfaaan
teknologi agar proses kerja dapat lebih efisien. Untuk itu dapat dilakukan dengan
clustering atau mengelompokan customer berdasarkan kriteria tiap proses ekspor
agar dapat mempermudah marketing dalam menentukan customer mana yang
paling potensial. Proses clustering dilakukan dengan mengelompokkan data
eksportir berdasarkan atribut yaitu Shipper (nama eksportir), Specific (nama
barang), Country (negara tujuan), Liner (pelayaran), dan jumlah kontainer yang
diekspor 20 feet dan 40 feet. Proses clustering dilakukan menggunakan metode
algoritma k-means yang mana algoritma ini membagi data menjadi tiga kelompok
cluster dengan karakteristik yang sama antar data. Pengelompokan anggota
cluster dihitung dari jarak data dengan pusat centroid data cluster. Dari hasil
proses cluster dengan algoritma k-means kemudian dibandingkan dengan sistem
yang selama ini dilakukan secara manual oleh persahaan dan didapatkan tingkat
keakuratan sebesar 72,7%. Perbedaan itu disebabkan karena penentuan centroid
awal pada proses cluster yang ditentukan secara acak.
Kata kunci: k-means clustering, ekspor, potensial customer
S13-2741 | S13-2741 RAC 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain