TEKS
ANALISIS SUDUT KETAJAMAN PISAU PADA MESIN PERAJANG SINGKONG "CASSAVA KHULAFELUL EB14"
ABSTRAK
Analisis sudut ketajaman Pisau Pemotong pada mesin perajang Singkong ini dilakukan dengan
dua metode, metode pertama melakukan variasi pada sudut mata pisau, 10˚, dihasilkan 44,64
kg dengan tebal 1,5 mm, sedangkan sudut 20˚, dihasilkan 34,24 kg, tebal irisan 1 mm, dan
untuk dimensi 30˚, dihasilkan 30,12 kg dengan tebal irisan 0,4 mm. tujuannya karakteristik
pisau yang mampu potong dan memiliki ketangguhan dari segi umur maupun tidak tumpul.
Bahan baku singkong yang mempunyai sifat lunak dan tidak mudah rusak pada saat perajangan
, dari variasi sudut ketajaman pisau dipilih sudut 20˚ dengan hasil ketebalan terbaik yaitu 1mm.
metode kedua menggunakan Analysis Stress yaitu 1.Untuk menganalisis tegangan pada
perajang karena moment potong mendapatkan hasil, Von Mises sudut 10˚ = 0,008 mpa, Von
Mises sudut 20˚ = 0,009 mpa, Von Mises sudut 30˚ = 0,008 mpa. < Ultimate Strength = 884 mpa,
Sedangkan Displacement sudut 10˚ = 0,00000108 mm, Displacement Sudut 20˚ = 0,00000116
mm, Displacement Sudut 30˚ = 0,00000110 mm < dari Displacement yang sudah ditentukan = 1
mm. Safety Factor min untuk sudut ketajaman 10˚ 20˚ 30˚ = ul > Safety Factor yang ditentukan
2 – 2,5 ul. Analysis Stress 2 yang terjadi pada rangka, Von Mises 1,93 mpa < Ultimate Strength
884 mpa. Displacement 0,0068 mm < Displacement yang sudah ditentukan = 1 mm. Safety
Factor Min = 3 ul > Safety Factor yang telah ditentukan = 2 – 2,5 ul.
Kata Kunci : Analisis Sudut ketajaman,Pisau,Perajang Singkoang
S02-14171 | S02-14171 KHU 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain