TEKS
ANALISA VARIASI METODE EKSTRAKSI DAUN TEH SEBAGAI INHIBITOR KOROSI BAJA ASME SA36
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara penghasil teh terbesar nomer empat didunia, namun
pemanfaatan daun teh hanya sekedar digunakan untuk bahan makanan dan minuman
saja, bagian yang di olah pun hanya daun muda atau pucuk daun sehingga daun yang
terletak di bawah akan hanya menjadi sampah, padahal daun teh menggandung anti
oksidan yang tinggi dan sangat cocok digunakan sebagai inhibitor organik yang berfungsi
untuk mencegah korosi pada logam. Korosi merupakan kerusakan (degradasi) yang
dialami oleh logam akibat terjadinya reaksi redoks suatu logam dengan berbagai zat di
lingkungan sekitarnya (air dan oksigen). Salah satu cara untuk mencegah terjadinya korosi
atau memperlambat laju korosi dibutuhkan suatu anoda tumbal diluar logam yang akan
memproteksi logam tersebut. Daerah anoda tumbal adalah suatu ruang lingkup daerah
yang akan memberikan elektron pada media korosif guna memperlambat pengkorosian
pada logam. Dan oleh karena itu dilakukanlah penelitian ini sebagai pengujian ekstrak
daun teh sebagai inhibitor organik, juga dalam pengujian ini menggunkan spesimen baja
ASME SA36 karena materail tersebut sering digunakan kontruksi bangunan dan jembatan
yang sering terpapar lingkungan terbuka secara langsung. Media korosif yang digunakan
pada penelitian ini adalah air laut dan HCl dan menggunakan metode ekstraksi
etanol,aquadest dan ekstrak jadi, dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa laju
korosi dapat diperlambat dengan penambahan inhibitor.
Kata Kunci: Ekstrak daun teh,Laju Korosi,Baja ASME SA36,Inhibitor.
S02-14261 | S02-14261 PRA 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain