Analisa sistem manufaktur proses pembuatan poros bintang (Multiple Splines) dengan gigi pada gear box MG-8 (Mesin Gilas 8 Ton) di PT. BARATA INDONESIA GRESIK
ABSTRAK
Dalam melaksanakan atau merealisasikan suatu usaha kita berorientasi pada suatu pencapaian keuntungan. Oleh karena itu kita harus mengetahui dan mempelajari titik impas atau teori B.E.P telebih dahulu. Dalam skripsi ini akan dianalisa proses pembuatan poros bintang (multiple splines) dengan gigi pada gear box mg-8 (mesin gilas 8 ton) yang diproduksi PT.BARATA INDONESIA GRESIK, yang bertujuan untuk mengetahui berapa minimal perusahaan harus memproduksi dan menjual produktersebut agar tidak mengalami kerugian. Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam membuat poros bintang (multiple splines) dengan gigi pada gear box mg-8 (mesin gilas 8 ton). Kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan poros bintang (multiple splines) dengan gigi pada gear box mg-8 (mesin gilas 8 ton) agar tidak mengalami kerugian. Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 47,87 menit/unit. Dari waktu produksi tersebut didapatkan laju produksi Rp = 1,2 menit/unit. Kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak 30 unit, sedangkan jumlah permintaan 50 unit. Dari analisa perhitungan didapatkan titik impas dari perusahaan sebanyak 14,765 unit tiap bulannya (N BEP ). Dengan begitu N nyata> N BEP, maka perusahaan mendapatkan keuntungan.
Kata kunci : waktu produksi, laju produksi, kapasitas produksi, B.E.P .
S02-4881 | 488 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain