TEKS
RE-MODELING JEMBATAN SURABAYA (THP KENJERAN) DENGAN SISTEM BOX GIRDER SEGMENTAL
ABSTRAK
Jembatan Surabaya atau yang lebih dikenal oleh warga Surabaya dengan jembatan THP
Kenjeran, dibangun diatas laut atau pantai kenjeran dengan menghubungkan Jl. Raya Pantai
Lama (sisi utara) dengan Jl. Sukolilo Lor (sisi selatan). Merupakan jembatan baru dan menjadi
ikonik di Kota Surabaya, sehingga banyak didatangi pengunjung dari berbagai tempat. Didesain
menggunakan struktur beton pratekan, dimana balok I-Girder menjadi gelagar utama, Pier Head
sebagai tumpuan perletakan gelagar, pilar beton sebagai penyangga, dan tentunya pondasi tiang
pancang sebagai pendukung struktur atas jembatan. Karena dengan bentang jembatan yang tidak
panjang, yaitu 32 meter, dan membutuhkan banyak pilar, sehingga volume beton yang diperlukan
untuk membangun Jembatan Surabaya menjadi besar dan kurang efisien. Maka penulis
merencanakan penelitian ulang dengan memodifikasi jembatan menjadi sistem box girder
segmental dengan bentang 48 meter guna mengoptimasi jumlah pier head dan pilar, dan
diharapkan menjadi lebih efisien.
Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data – data perencanaan dan literatur yang diperlukan
seperti jurnal, buku referensi, dan sumber lainnya. Dalam penelitian ini akan mengacu pada SNI
1725-2016, SNI 2833-2016, dan RSNI T-02-2005 yang dikhususkan untuk merencanakan
struktur jembatan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah mendapatkan bentuk dan dimensi penampang box girder
dengan tinggi 3,2 meter dan lebar 16 meter, jumlah tendon prategang 18 tendon dengan masing-
masing tendon memiliki 24 strand, dan jumlah pilar berkurang dari 7 pilar menjadi 5 pilar dengan
jumlah atau kuantiti volume beton yang sama seperti perencanaan sebelumnya.
Kata Kunci : Jembatan Surabaya, box girder, precast
S01-7931 | S01-7931 YUD 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain