TEKS
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH RASIO DAN POSISI LUBANG LINGKARAN TERHADAP FREKUENSI NATURAL DAN RESPON DINAMIS PADA BATANG KANTILEVER MENGGANTUNG
ABSTRAK
Getaran adalah gerak suatu benda yang terjadi secara periodik dan terjadi karena
adanya gaya yang mengenai benda tersebut. Semua benda yang mempunyai massa dan
elastisitas dapat bergetar sampai titik tertentu. Jika suatu sistem yang dipengaruhi gaya
dari luar bergetar maka sistem tersebut bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika
frekuensi rangsangan tersebut besarnya sama atau lebih besar dari frekuensi natural
sistem tersebut maka akan menyebabkan resonansi yang memungkinkan terjadinya
osilasi yang besar yang berbahaya sehingga dapat menyebabkan kerusakan. Selain
mengetahui frekuensi natural, penelitian ini juga membahas tentang respon getar pada
beam yang diteliti menggunakan metode eksperimen kantilever menggantung. Material
yang digunakan yaitu alumunium alloys, variasi yang digunakan yaitu variasi rasio dan
variasi posisi lubang. Beam tersebut yang berbentuk balok dengan ukuran P= 300mm, L=
50mm dan T= 3mm akan diteliti menggunakan metode eksperimen. Pada variasi lubang
dengan rasio 12,5 mm, frekuensi natural, RMS, dan amplitudonya adalah yang tertinggi
yaitu nilainya masing – masing adalah 27,42 Hz; 3,552 G; dan 1,021 G. Sedangkan pada
variasi lubang dengan rasio 25 mm, frekuensi natural, RMS, dan amplitudonya adalah
yang terendah yaitu masing – masing 27,1 Hz; 2,968 G; dan 0,2885 G. Pada variasi lubang
berposisi 58,3 mm dari penjepit, frekuensi natural, RMS, dan amplitudonya adalah yang
terendah yaitu masing – masing nilainya 26,55 Hz; 2,699 G; dan 3,891 G. Sedangkan pada
variasi lubang berposisi 241,7 mm dari penjepit, frekuensi natural, RMS, dan
amplitudonya adalah yang tertinggi, masing – masing nilainya adalah 27,84 Hz; 3,372 G;
dan 4,861 G.
Kata kunci: Beam, frekuensi natural, kantilever menggantung, respon getar
S02-14351 | S02-14351 ANG 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain