Analisa optimasi proses pemesinan pembuatan Flanges 280 K Nominal Dia 25 dengan mesin perkakas konvensional di PT. PAL INDONESIA
ABSTRAKSI
Optimasi merupakan suatu cara untuk mendapatkan kondisi pemesinan yang optimum, dimana untuk mencapai kondisi optimasi biasanya dilakukan pengoptimalan terhadap para meter potong pemesinan yang ada. Tujuan pengoptimalan tersebut adalah untuk mendapatkan ongkos produksi yang rendah atau wakatu produksi terendah. Dalam proses pembuatan Flanges, metode yang dilakukan adalah metode analitik dengan kriteria umur pahat (T), kecepatan potong (v), waktu pemesinan (tm), dan ongkos produksi (Cp), pada proses pemesinan dimensi bubut,drilling konvesioanal dan mesin sekrap konvensional. Dari hasil perhitungan pembuatan Flanges, dapat di simpulkan bahwa waktu pemesinan yang diperlukan untuk menyelesaikan produk Flanges yaitu dengan analisis kondisi optimum di peroleh hasil perhitungan kondisi ekonomis,waktu ekonomis yang di perlukan yaitu tme= Rp 32,8 menit/produk, dan biaya produksi ekonomis yaitu Cpe= Rp19.499,49 ,-/produk,jadi ongkos total biaya ekonomis yaitu Cu,e= Rp 74.499,49,-/produk.Sedangkan untuk kondisi produktif yang diperlukan tmp= Rp 29 ,05 menit/produk, dan biaya produktif - Cpp= Rp 24.392,95,-/produk,jadi ongkos total biaya produktif yaitu - Cu,p= Rp 79.392,95 ,-/produk ,-/produk.
Kata kunci : Kecepatan potong, umur pahat, waktu produksi, ongkos produksi.
S02-4941 | 494 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain