TEKS
ANALISIS SISTEM MANUFAKTUR PADA PEMBUATAN MESIN ROASTER BIJI KOPI BERBASIS INFRAFARA HEATER DENGAN KAPASITAS 1 KG
ABSTRAK
Mesin sangrai kopi adalah mesin yang di gunakan untuk menggolah biji kopi
dengan temperatur yang tinggi dan waktu tertentu sebelum biji kopi di jadikan
bubuk kopi. Mesin ini bekerja dengan memanfaatkan putaran motor serta dengan
memanfaatkan panas dari tiga buah heater yang terpasang di dalam drum yang
berputar. Infrared heater dipasang termocouple yang terhubung dengan
temperatur control sehingga panas heater bisa di sesuaikan dengan kebutuhan.
Pada penelitian ini bertujuan untuk Menyusun Operation Process Chart (OPC),
Menghitung waktu produksi, laju produksi dan manufacturing lead time( MLT ),
Menghitung kapasitas produksi ( PC ), Melakukan analisis ekonomis dengan
menggunakan metode break even point ( BEP ) dan payback period ( PBP ) pada
pembuatan Mesin Roaster Biji Kopi Berbasis Infrafara Heater kapasitas 1 kg.
Berdasarkan hasil yang didapatkan bahwa penyusunan diagram OPC untuk
menggambarkan langkah-langkah proses pengerjaan mulai dari bahan baku
sampai produk jadi. Hasil perhitungan didapat Manufacturing Lead Time (MLT) =
706,1 jam/unit, Waktu produksi (Tp) = 6825,8 menit/unit, Sedangkan laju produksi
Rp 0,000146 unit/menit = 0,0088 unit/jam dan nilai kapasitas produksi ( Pc )
sebesar = 3 unit/bulan. Dengan metode break even point didapat nilai BEP = Rp.
13.780.629 dan Payback Periode = 4 bulan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa
waktu penyangraian berkisar antara 20 sampai 25 menit pada temperatur ruang
sangrai 180 – 250 ͦ C. Waktu pendinginan biji kopi setelah disangrai adalah 5 menit.
Untuk cita rasa bubuk kopi hasil sangrai menunjukkan nilai baik.
Kata kunci : Biji Kopi, Infrafara Heater, Kapasitas 1 kg, Mesin Roaster, Sistem
Manufaktur.
S02-14391 | S02-14391 PRA 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain