TEKS
PENGARUH TINGKAT KELEMBABAN BASE MENTAL DAN ELEKTRODA TERHADAP SIFAT MEKANIKA HASIL PENGELASAN SMAW BAJA KARBON A36
ABSTRAK
Pada aktifitas pembangunan kapal, persiapan kondisi base metal dan
elektroda sebelum pengelasan selalu dilakukan. Namun kondisi tempat kerja yang
terbuka dan cuaca hujan dapat membuat base metal dan elektroda yang sudah siap
dilas menjadi lembab ataupun basah. Dalam skripsi ini dilakukan penelitian tentang
kualitas sambungan las pada kondisi base metal dan elektroda dalam berbagai
variasi kelembaban, yang dapat berpengaruh terhadap besarnya kekuatan tarik dan
terjadinya cacat pengelasan. Pengelasan dilakukan dengan menggunakan baja A36,
elektroda E6013 pada berbagai posisi pengelasan. Hasil uji tarik pada plat A36
ketebalan 10 mm menghasilkan tegangan tarik yang terkecil pada plat digerinda
kemudian dilembabkan semalaman menggunakan elektroda basah posisi 1G
bernilai 128 Mpa dengan tegangan tarik bernilai 2,5% dan tegangan tarik yang
terbesar pada plat digerinda menggunakan elektroda lembab bernilai 480 Mpa
dengan tegangan tarik bernilai 7,5%. Hasil uji tarik pada plat A36 ketebalan 8 mm
menghasilkan tegangan tarik pada plat A36 ketebalan 8 mm terkecil pada plat
digerinda yang dilembabkan semalaman menggunakan elektroda lembab posisi 3G
bernilai 328 Mpa dengan regangan tarik bernilai 6%. Tegangan tarik terbesar pada
plat digerinda menggunakan elektroda lembab posisi 2G bernilai 424 Mpa dengan
regangan tarik bernilai 6%. Semakin lembab atau basah pada perlakuan base metal
dan elektroda semakin mempengaruhi hasil nilai pada hasil uji tarik. Dapat
disimpulkan bahwa tingkat kelembaban base metal dan perlakuan elektroda
mempengaruhi hasil pengelasan SMAW.
Kata kunci : Pengelasan, Baja A36, Kondisi base metal dan elektroda, Sifat
Mekanik, cacat pengelasan
S05-2591 | S05-2591 WAL 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain