TEKS
INTEGRASI METODE VENDOR MANAGED INVENTORY (VMI) DAN SIMULASI MONTE CARLO UNTUK PENGADAAN BAHAN BAKU CIRCUIT BREAKER
ABSTRAK
PT. E-T-A Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur
yang memproduksi Circuit Breaker for Equipment (CBE). Produk Thermal
Overcurrent Circuit Breaker jenis 1658 adalah produk yang permintaannya paling
fluktuatif. Keadaan seperti ini membuat perusahaan kesulitan dalam melakukan
pengendalian dan pengadaan materialnya sehingga banyak terjadi stockout dan
berdampak pada menurunnya capaian service level. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, maka digunakan metode Vendor Managed Inventory (VMI) dengan
pendekatan Continous Review (s,S). Dengan metode VMI keputusan waktu dan jumlah
pemesanan ditentukan oleh vendor. Pemilihan vendor menggunakan metode AHP
dengan mempertimbangkan 9 kriteria. Dalam penelitian ini demand bersifat
probabilistik serta mempertimbangkan Holding Cost Sharing antara konsumen dan
vendor. Setelah itu dilakukan simulasi Monte Carlo untuk forecasting permintaan
material sehingga dapat dilihat perbandingan penggunaan metode VMI dan metode
saat ini. Hasilnya penggunaan metode saat ini hanya mampu menawarkan service level
sekitar 86-100%, atau dengan rata-rata 93% sedangkan pada metode VMI dengan
continous review (s,S), besarnya nilai service level selalu berada di antara 91-100%
atau dengan rata-rata 98%. Namun penggunaan metode saat ini dapat menurunkan total
cost jika dibandingkan dengan metode VMI. Berdasarkan analisis sensitivitas material
yang sensitif terhadap perubahan demand adalah material Spring/drucfeder 1658, dan
material Sockel 1658. Dengan mempertimbangkan risiko terdapat 6 risiko High Risk dan 4
risiko Moderate Risk yang dimitigasi.
Kata Kunci: Vendor, Carlo, Pengadaan, Material, Persediaan
S07-7851 | S07-7851 VID 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain