Analisis performance proses produksi pupuk organik Study Kasus di Dsn. Siser, Kec. Laren, Lamongan
ABSTRAK
Dalam usaha untuk mendirikan suatu perusahaan tentunya kita akan berusaha berfikir bagaimana cara kita untuk mengembalikan modal, dan tentunya kita juga berfikir bagaimana dalam menjalankan usaha tersebut kita mendapat keuntungan. Dengan begitu kita harus memahami tentang teori titik impas atau teori Break Even Point (BEP) terlebih dahulu, salah satunya yaitu dengan mempertimbangkan kelayakan dalam berinvestasi agar tidak mengalami kerugian, termasuk juga dalam produk pembuatan pupuk organik yang merupakan porduksi yang perlu kita analisa agar dapat diketahui berapa minimal perusahaan harus berporduksi untuk menjual barang tersebut agar tidak terjadi kerugian. Untuk memecahkan masalah tersebut, diperlukan beberapa analisa antara lain, dengan menghitung waktu produksi dari perusahaan tersebut, yang kemudian dapat diketahui kapasitas produksinya untuk mengetahui biaya produksi dalam proses pembuatan pupuk organik setiap kemasannya (Bag). Dilanjutkan dengan Analisa Break Even Point(BEP). Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi, Tp = 1,228 menit/bag. Dari waktu produksi yang kita dapatkan maka didapatkan laju Produksi, Rp = 48,858 bag/jam, sehingga didapatkan kapasitas produksi, tiap bulannya sebanyak, Pc = 3.176 bag/bulan. Dari hasil analisa didapatkan titik impas dari perusahaan tersebut 435 bag/bulan, sedangkan Margin Of Safetyadalah 56%
Kata kunci : Performance Proses Produksi, Waktu Produksi, Laju Produksi, Kapasitas Produksi, Break Even Point.
S02-5011 | 501 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain