TEKS
PENGGUNAAN BETON POROUS UNTUK PERKERASAN JALAN PEMUKIMAN DI TINJAU DARI KUAT TEKAN DAN RESAPAN BETON
ABSTRAK
Beton porous digunakan sebagai bahan perkerasan yang diharapkan mampu mengalirkan air
permukaan ke lapisan tanah agar dapat mengurangi genangan.
Penelitian ini mencoba membuat contoh beton porous dengan zat adiktif dan tanpa zat adiktif.
Percobaan yang dilakukan untuk kontrol kualitas adalah kuat tekan dan permeabilitas yang
divariasi menggunakan FAS 0.35 dan 0.45.
Kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari untuk beton menggunakan zat adiktif dengan FAS 0,35
adalah 7,81 N/mm 2 dan untuk beton zat adiktif yang FAS 0,45 adalah sebesar 5,15 N/mm 2 .
Kuat tekan pada umur 28 hari untuk beton tanpa zat adiktif dengan FAS 0,35 adalah 8,72
N/mm 2 dan untuk beton tanpa zat adiktif dengan FAS 0,45 adalah sebesar 5,89 N/mm 2 . Kuat
tekan beton pada umur 28 hari untuk beton type beton zat adiktif dengan FAS 0,35 mengalami
penurunan kuat tekan sebesar 2,66 N/mm 2 dari beton tanpa zat adiktif dengan FAS yang sama.
Kuat beton pada umur 28 hari untuk beton dengan penambahan zat adiktif mengalami kenaikan
kuat tekan rata-rata sebesar 0.91 N/mm 2 dari beton normal. Beton porous dari penelitian ini
belum memenuhi syarat untuk penggunaan sebagai perkerasan jalan pemukiman. Karena kuat
tekan beton porous belum memenuhi target kuat tekan minimal bata beton yang disyaratkan
dalam SNI 03-0691-1996 yaitu sebesar 15 MPa yang bisa digunakan untuk pejalan dan
penggunaan lain. Dari hasil pengujian permeabilitas terbesar diperoleh beton dengan FAS 0.45
tanpa zat adiktif yaitu sebesar 0.614 cm/detik.
Kata kunci :beton porous, zat adiktif, permeabilitas beton, kuat tekan beton, penyerapan air,
jalan pemukiman
S01-8101 | S01-8101 HID 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain