TEKS
PEMANFAATAN BIOKOAGULAN KITOSAN DAN GELATIN UNTUK PENGOLAHAN AIR SUNGAI SURABAYA MENJADI AIR BERSIH
ABSTRAK
Air sungai Surbaya merupakan air baku yang digunakan PDAM Surabaya untuk
memproduksi air minum bagi masyarakat Surabaya. Air sungai Surabaya telah
mengalami pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh koagulan alami seperti gelatin dan kitosan terhadap persen
removal kekeruhan, padatan terlarut total, zat organik, logam Fe dan logam Cu di air
sungai Surabaya serta melaukan analisa ekonomi penggunaan koagulan gelatin dan
kitosan. Pengolahan air sungai dilakukan dengan menggunakan gelatin dan kitosan
sebagai koagulan tunggal lalu kombinasi kitosan dan gelatin dengan rasio (v/v) 1:1, 3:7
dan 7:3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen removal kekeruhan tertinggi
dihasilkan oleh koagulan campuran kitosan gelatin rasio 1 : 1 pada dosis 10 mg/L
dengan persen removal sebesar 98%. Persen removal TDS tertinggi dihasilkan oleh
koagulan gelatin tunggal pada dosis 60 mg/L dengan persen removal sebesar 7,3%.
Persen removal zat organik tertinggi dihasilkan oleh koagulan kitosan tunggal pada
dosis 10 mg/L dengan persen removal sebesar 72,6%. Persen removal Logam Cu
tertinggi dihasilkan oleh koagulan campuran kitosan gelatin rasio 3 : 7 pada dosis 10
mg/L dengan persen removal sebesar 100 %. Persen removal Logam Fe tertinggi
dihasilkan oleh koagulan campuran kitosan gelatin rasio 7 : 3 pada dosis 10 mg/L
dengan persen removal sebesar 75 %. Analisa ekonomi pengunaan koagulan kitosan
dan gelatin kurang ekonomis jika dibandingkan dengan aluminium sulfat.
Kata kunci: Sungai Surabaya, Koagulan, Flokulan,Kitosan Gelatin,
S08-3071 | S08-3071 PUT 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain