TEKS
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN KAMPUNG EDUKASI TANAMAN HIDROPONIK DI MALANG JAWA TIMUR
ABSTRAK
Kota Malang dengan kampong edukasi yang potensia lbelum dapat meningkatkan
kegiatan belajar cocok tanaman hidroponik dengan baik.Hal ini disebabkan karena belum
adanya sarana dan fasilitas yang mewadahi, oleh sebab itu maka dibuatlah
Pengembangan Kampung Edukasi Tanaman Hidroponik di Malang. Permasalahan yang
adaya itu menciptakan kampung tanaman hidroponik dengan wadah baru sebagai
percontohan pengembangan dan edukasi di Malang. Metodepenelitian yang digunakan
adalah metode penelitian deskriptifdanstudikasus yang bertujuanuntukmendapatkan data
faktualdanakurat. Sumber data menggunakan penelitian kualitatif dan kauantitatif. Sumber
data primer menggunakan studi kasus lapangan sedangkan sumber data sekunder
menggunakan studi kasus pustaka.
Lokasi Pengembangan Kampung Edukasi Tanaman Hidroponik berada di Malang
tepatnya Jalan. Letjen S. Parman dengan luasla han ±2.5Ha, dan berada di area
permukaan dekat jalan raya.KDB paling banyak 50%. KLB maksimal 3.0 serta 5 lantai.
GSB 6 m. GSP 3 m. Batas tapak sisi utara lahan merupakan pertokohan, sisi Barat
merupakan perumahan warga, sisi Timur dan Selatan yang merupakan area kawasan
pertokohan jalan raya.Faslitas Utama pada Pengembangan Kampung Edukasi Tanaman
Hidroponik gedung penerima, workshop dan gedung pelatihan. Fasilitas penunjang
Pengembangan Kampung Edukasi Tanaman Hidroponik yaitu laboratorium, minimarket
dan green house tanaman hidroponik.
Penerapan Tema Arsitektur Berwawasan Lingkungan pada Tatanan Lahan yaitu di
ambil dari metafora sawi saat dilihat dari sorotan atas yang sehingga memperlihatkan
penghijauan.Pada Bentuk yaitu menyesuaikan bentuk terhadap lingkungan sekitar. Pada
Ruang yaitu di ambil dari penggunaan bahan material yang memberikan kesan natural
alami pada ruang. Penerapan Konsep Makro Edukatif & Rekreatif Tatanan Lahan yaitu
menciptakan lahan yang tidak hanya berfungsi sebagai edukasi namun juga dapat
berfungsi sebagai hiburan dengan lahan untuk bercocok tanam. Pada Bentuk yaitu di
ambil dari imajinasi terhadap kondisi sekitar. Pada Ruangyaitu menyediakan ruang
dengan penerapan memanfaatkan potensi alam seperti penghijauan tanaman agar
kegiatan di dalam menyenangkan. Penerapan Mikro Lahan Rekreasi yaitu sirkulasi yang
dibuat suasana alam pada lingkungan memberikan pengalaman serta jalur sirkulasi yang
disajikan tak biasa dan sirkulasi memisahkan penggunaan material, pada jalan
pengendara menggunakan aspal dan penjalan kaki menggunakan material paving dan
tatanan massa yang sesuai dengan zona, yang ditentukan Fasilitas Gedung Utama pada
zona publik.Penerpan Mikro Bentuk Dinamis & Ramah Lingkungan yaitu menggunakan
bentuk yang menyesuaikan respon terhadap kondisi sekitar dan memanfaatkan energi
cahaya dan sirkulasi udara. Penerapan Konsep Mikro Ruang Natural yaitu memberikan
suasana nyaman yang berpegang teguh terhadap kemurnian alam dan penerapan
menggunakan material yang ramah lingkungan, serta memaksimalkan kualitas udara
yang sehat bagi pengunjung.
Kata Kunci:HidroponikTanaman, Edukasi ,BerwawasanLingkungan
S04-5571 | S04-5571 HAN 2019 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain