TEKS
STUDI PERBANDINGAN PASIR SUNGAI MOJOKERTO DAN LUMAJANG PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC) DITINJAU DARI PENGUJIAN MARSHALL
ABSTRAK
Sebagian besar agregat halus dalam campuran aspal beton perkerasan jalan Surabaya
didatangkan dari sungai di Lumajang, namun jika penggunaan pasir sungai Lumajang
dieksploitasi secara berlebihan dalam menyuplai kebutuhan material konstruksi daerah
Jawa Timur akan mengakibatkan terkendalanya pembaharuan (recovery) sumber daya
alam (SDA). Untuk meminimalisir terjadinya hal tersebut, maka perlu adanya penelitian
lebih lanjut perihal inovasi material alternatif pembanding dengan jarak tempuh yang
relatif dekat dengan Surabaya, yaitu pasir sungai Mojokerto yang diakui memiliki kualitas
menyerupai pasir sungai Lumajang meskipun belum ada sumber penelitian lebih lanjut
mengenai hal tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasir sungai Mojokerto dapat direkomendasikan
sebagai material alternatif campuran aspal beton (AC – WC) perkerasan jalan Surabaya
karena memenuhi persyaratan parameter Marshall Test lebih rendah dibanding pasir
sungai Lumajang dengan nilai stabilitas sebesar 1240.5 kg; nilai flow sebesar 2.40 mm;
nilai Marshall Quotient sebesar 516.886 kg/mm; nilai VIM sebesar 4.46%; nilai VMA
sebesar 15.89 %; dan nilai VFB sebesar 71.97 %.
Kata kunci : Pasir sungai Mojokerto, Pasir sungai Lumajang
S01-8301 | S01-8301 KUR 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain