TEKS
PEMANFAATAN LIMBAH SPANDUK PLASTIK(FLEXY BANNER) MENJADI PRODUK AKSESORIS INTERIOR
ABSTRAK
Spanduk plastik mulai banyak digunakan sebagai media promosi oleh
pelaku industri, hal ini menyebabkan mulai bermunculan usaha di bidang digital
printing salah satunya perusahaan Visimage. Perusahaan Visimage berfokus
pada industri percetakan spanduk plastik. Dalam sehari perusahaan Visimage
dapat menghasilkan limbah spanduk plastik sebanyak 8-10 kg dan tanpa ada
pemanfaatan lebih lanjut. Saat ini sudah banyak pelaku industri yang
memanfaatkan limbah menjadi produk yang bernilai estetis, salah satunya
menjadi produk aksesoris interior. Pada penelitian sebelumnya terdapat
pemanfaatan limbah spanduk sebagai produk pelengkap interior. Hal ini
mendorong peneliti untuk memanfaatkan limbah spanduk plastik ( flexy banner )
menjadi produk aksesoris interior.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode riset terapan
berbasis pengembangan. Untuk mendapatkan informasi mengenai limbah
spanduk plastik dilakukan studi kasus pada perusahaan Visimage. Untuk
informasi tentang pengelolahan limbah plastik menjadi produk aksesoris interior
dilakukan studi kasus di Robries Gallery. Setelah melakukan studi kasus, peneliti
melakukan proses eksperimen berupa proses pemilahan limbah berdasarkan
warna, proses pencucian, proses pemotongan, proses pembentukan pola,
proses penggabungan pola, proses pemanasan, proses penggabungan material
lain, dan proses finishing. Dari hasil eksperimen, peneliti melakukan analisis
terhadap beberapa proses dan kemudian diaplikasikan menjadi produk aksesoris
interior seperti jam duduk, lampu meja, dan lampu dinding. Dalam proses
produksi menjadi produk aksesoris interior dapat memanfaatkan limbah spanduk
plastik sebanyak 876 gram untuk produk jam duduk dan 883 gram limbah
spanduk plastik untuk produk lampu meja.
Kata Kunci : Eksperimen, Flexy Banner, Limbah, Produk Aksesoris Interior,
Spanduk Plastik.
S16-2581 | S16-2581 KUS 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain