TEKS
PEMANFAATAN AMPAS TEBU (BAGASSE) SEBAGAI BAHAN KAMPAS REM SEPEDA MOTOR NON-ASBESTOS
ABSTRAK
Gula tebu dapat dimanfaatkan oleh industri makanan, industri minuman,
industri gula, industri farmasi, kertas, MSG dan bio-energi. Peningkatan gula tebu
maka diringi dengan peningkatan produksi limbah tebu. Ampas tebu dapat
dijadikan bahan alternatif untuk campuran kampas rem kendaraan bermotor.
Tujuan penelitian ini adalah. I)untuk menentukan komposisi kampas rem kendaraan
bermotor menggunakan ampas tebu tanpa pengarangan dengan uji keuasan,
kekerasan, impact sesuai dengan standart SNI (09-0143-1987) dan ASTM (E92 –
82) II)menentukan kualitas terbaik kampas rem kendaraan bermotor dari ampas
tebu tanpa pengarangan ditinjau dari uji keausan, kekerasan dan impact. Penelitian
ini bersifat eksperimen dengan variasi penambahan serbuk kuningan, serbuk
alumunium dan resin epoxy. Penjermuran pada ampas tebu dilakukan selama 7 hari
untuk mengurangi kadar air. Variasi komposisi 1: 50% ampas tebu, 25% serbuk
aluminium, 25% serbuk kuningan dan resin epoxy, variasi komposisi 2 : 40%
ampas tebu, 30% serbuk aluminium, 30% serbuk kuningan, resin epoxy dan variasi
komposisi 3 : 30% ampas tebu, 35% serbuk aluminium, 35% serbuk kuningan dan
resin epoxy. Ayakan ampas tebu yang digunakan adalah tanpa ayakan, 50 mesh dan
100 mesh. Parameter yang digunakan adalah uji keausan, uji kekerasan, uji impact
dan foto mikroskop. Berdasarkan hasil pengujian keausan, kekerasan dan impact,
kampas rem dari bahan ampas tebu non- asbestos yang memenuhi nilai standart
SNI adalah komposisi 1, 50% ampas tebu, 25% serbuk kuningan, 25% serbuk
alumunium dan 1:1 epoxy resin dengan ayakan 50 mesh. Pada komposisi nilai
keuasan adalah 1,74 mm, nilai kekerasan 18,90 HVN dan nilai impact 0,22
joule/mm.
Kata kunci : Aluminium, ampas tebu, kampas rem, kuningan, resin
S09-2441 | S09-2441 SUG 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain