TEKS
PEMANFAATAN LIMBAH POPOK BAYI MENJADI CAMPURAN AGREGAT BLOCK
ABSTRAK
Jumlah timbulan popok bayi Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)
Jawa Timur, mencapai 3,2 juta popok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memanfaatkan limbah popok bayi menjadi paving block. mulai dari Pengujian
kuat tekan, serapan air.dan ketahanan Aus Paving block. Paving block dibuat dari
bahan semen dan agregat yang terdiri dari pasir dan limbah popok bayi. Denan
perbandingan 1:2 dan 1:3. Variasi limbah popok bayi adalah 0%,10% dan 25%
dari berat agregat dalam campuran paving block, Paving block di tunggu selama
28 hari. Selanjutnya dilakukan uji kuat tekan, uji serapan, dan uji ketahanan aus.
Hasil uji paving block, kuat tekan menunjukan nilai tertinggi sampel dengan
komposisi 1:3 dengan 10% campuran limbah popok dengan sampel nama D
sebesar 5,77 kg/cm 2 dan komposisi 1:2 dengan 25% campuran limbah popok
dengan sampel nama C terendah Sebesar 1,25 Kg/cm 2. . Dari hasil sampel uji
serapan semua sampel, komposisi 1:2 dengan 0% campuran limbah popok dengan
sampel nama A terendah mencapai 24,094% dan komposisi 1:3 dengan 10%
campuran limbah popok dengan nama sampel E mencapai 44,309%. Pada Sampel
uji ketahanan aus komposisi 1:2 dengan 0% campuran limbah popok dengan
sampel nama sampel, A terendah mencapai 10,48 (mm/menit) dan komposisi 1:3
dengan 25% campuran limbah popok dengan sampel nama yang tertinggi pada
Sampel F mencapai 26.12 (mm/menit).Berdasarkan hasil uji kuat tekan, uji
serapan dan uji ketahanan aus paving block belum memenuhi kualitas sesuai SNI
03-0691-1996.
Kata Kunci: e.coli, ketahanan aus, kuat tekan, limbah popok bayi, paving block,
serapan
S09-2451 | S09-2451 FIR 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain