TEKS
ANALISIS PENGARUH FRAGMENTASI TERHADAP DIGGING TIME EXCAVATOR KOMATSU PC2000 PADA PELEDAKAN OVERBURDEN DI PIT MUARA TIGA BESAR PT BUKIT ASAM TBK TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN
ABSTRAK
PT Bukit Asam Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
dibidang penambangan batubara dan mempunyai perjanjian kontrak kerja dalam
penambangan batubara di Tanjung Enim dengan PT Pamapersada Nusantara.
Berdasarkan perjanjian kontrak kerja terbaru PT Pamapersada Nusantara Distrik
Tanjung Enim mendapatkan beberapa wilayah kerja antara lain di pit Tambang Air
Laya (TAL), Townsite Basecamp (TSBC), dan Muara Tiga Besar Utara (MTBU).
Aktivitas peledakan merupakan salah satu metode pemberaian overburden yang
kemudian hasil peledakan akan digali muat dan diangkut oleh alat mekanis.
Tingkat fragmentasi hasil peledakan merupakan suatu petunjuk yang sangat
penting dalam menilai keberhasilan dari suatu aktivitas peledakan, dimana material
yang memiliki ukuran seragam lebih diharapkan daripada material yang banyak
berukuran bongkah besar (boulder). Berdasarkan Pama Safety Management
System oleh Departemen Mine Operation PT Pamapersada Nusantara dalam
kegiatan penggalian material peledakan overburden, digging time yang ideal
untuk excavator komatsu PC 2000 adalah 12 detik, sedangkan digging time rata-
rata excavator komatsu PC 2000 pada aktivitas penggalian material peledakan
overburden di pit Muara Tiga Besar (MTBU) sebesar 14,25 detik dengan
geometri peledakan, burden 7,9 m, spasi 8,9 m, stemming 5,0 m, kolom isian
bahan peledak 2,5 m. Salah satu faktor yang mempengaruhi digging time
excavator komatsu PC 2000 adalah fragmentasi material hasil peledakan.
Berdasarkan analisis metode Kuz-Ram fragmentasi hasil peledakan overburden di
pit Muara Tiga Besar Utara sebesar 45,1% sehingga sangat berpengaruh terhadap
digging time. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kembali
geometri peledakan agar digging time optimal. Geometri rancangan yang
diusulkan menggunakan ICI Explosive dengan burden 6,9 m, spasi 7,9 m,
stemming 4,8 m, power charging 3,4 m, kedalaman lubang ledak 8,2 m, diameter
lubang ledak 6,75 inchi, dan powder factor 0,14 kg/Bcm. Berdasarkan geometri
usulan ICI Explosive fragmentasi boulder sebesar 36,5% dan digging time
sebesar 11,79 detik. Berdasarkan analisis terhadap kedua geometri tersebut maka
penggunaan geometri usulan ICI Explosive memiliki persentase boulder yang
lebih rendah dan digging time ideal.
Kata Kunci: Aktivitas Peledakan, Geometri Peledakan, Bahan Peledak,
Fragmentasi Hasil Peledakan, Digging Time.
S11-3411 | S11-3411 DOS 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain