POTENSI GEOLOGI DAN PEMANFAATAN BATUGAMPING BAHAN BAKU SEMEN DI DESA DAGAN DAN SEKITARNYA KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pemanfaatan batugamping
sebagai bahan baku semen dengan metode Pemetaan Geologi Permukaan dan
analisis kimia batuan untuk mengetahui komposisi kimia batuan tersebut pada
daerah penelitian di Desa Dagan dan Sekitarnya, Kecamatan Paciran, Kabupaten
Lamongan, Provinsi Jawa Timur. Geomorfologi pada daerah penelitian tepatnya
di Desa Dagan Kecamatan Paciran dan Kabupaten Lamongan secara umum,
sebagian besar terdiri dari perbukitan denudasional (D3), sebagian terbentuk dari
dataran aluvial (F1). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari satuan Endapan
Aluvial, Batugamping dan Batupasir.
Berdasarkan hasil analisis kimia batuan dan persyaratan standar komposisi
kimia bahan baku semen diperoleh ; Pada LP 3 dengan komposisi kimia CaCO 2 ,
(18.41%), SiO 2 (3.061%), Al 2 O 2 (1.17%), MgO (33.13%), Na 2 O (28.14%) yang
belum memenuhi kriteria, LP 18 dengan komposisi CaCO 2 (-), dan SiO 2 (-),
Al 2 O 2 (1.17%), MgO (33.13%), Na 2 O (28.14%) yang belum memenuhi kriteria,
LP 24 dengan kimia CaCO 2 (45.55 %), SiO 2 (2.15%), Al 2 O 2 (2.03%), MgO
(1.05%), Na 2 O (0.20%) yang belum memenuhi kriteria, LP 61 dengan komposisi
CaCO 2 (49.048%), SiO 2 (3.061%), Al 2 O 2 (0.437%), MgO (11.995%), Na 2 O
(0.148%) tidak memenuhi kriteria. Sehingga dapat di tarik kesimpulan bahwa
batugamping pada Daerah penelitian belum memenuhi kriteria bahan baku semen.
Namun masyarakat setempat memanfaatakan batugamping sebagai bahan
bangunan ( batako), pupuk dan jalan.
Kata kunci : Pemanfaatan Batugamping, Denudasional, Alluvial
S12-1611 | S12-1611 OLI 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain