TEXT
PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SAKIT KHUSUS HEWAN KUDA DI KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
ABSTRAK
Yogyakarta merupakan salah satu kota yang berkembang secara pesat terutama
pada sektor pariwisatanya yang ditunjukkan dengan adanya hewan kuda yang mana
dimanfaatkan dan digunakan sebagai kuda wisata maupun kuda pacu untuk perlombaan.
Kecamatan Pleret merupakan daerah yang memiliki populasi hewan kuda terbanyak di
Kabupaten Bantul, sehingga bagi para peternak akan timbul kesulitan utama terutama
mengenai perawatannya termasuk dalam masalah kesehatan. Metode yang digunakan
dalam perancangan ini adalah dengan menggunakan Metode Studi Banding Lapangan
dan Literatur yang dilakukan pada Rumah Sakit Hewan Profesor Soeparwi Yogyakarta
dan Tryon Equine Hospital United States Area.
Pemilihan lokasi untuk Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda berada di Jalan Sultan
Agung, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dengan luas tapak 4 hektar.
Lokasi tersebut dipilih karena mudah dicapai dan dekat dengan peternakan dan pacuan
kuda. Batas untuk sisi Utara tapak merupakan pemukiman yang tidak padat penduduk,
sedangkan batas untuk sisi Timur, Selatan, dan Barat adalah area persawahan. Rumah
Sakit Khusus Hewan Kuda ini memiliki fasilitas utama yang terdiri dari Instalasi Gawat
Darurat, rawat jalan, rawat inap, dan fasilitas operasi. Adapun fasilitas penunjang yang
terdiri dari masjid, kantor pengelola, laboratorium, farmasi, pet shop, cafetaria, horse pool,
dan horse yard. Untuk area servis pada bangunan terdapat fasilitas IPAL, Central Sterile
Supply Department, serta tempat pembuangan sampah medis dan non medis.
Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda menggunakan tema Arsitektur Berwawasan
Lingkungan yang diterapkan pada tatanan lahan yang datar dengan memanfaatkan
sumber daya alam disekitar lingkungan agar tetap menjaga kealamiannya.
Pengaplikasian bentuk bangunan yang menyesuaikan iklim dan cuaca di Indonesia
dengan menggunakan atap prisma bermaterialkan kaca pada beberapa sisi atap guna
mendapatkan pencahayaan matahari yang maksimal, pemasangan bukaan jendela
dengan angin-angin, serta peletakkan roster dibeberapa sisi bangunan sebagai pengganti
dinding bangunan. Pendekatan konsep makro yang digunakan adalah “Sehat” yang
secara keseleruhan mengacu pada lingkungan sekitar untuk memberikan dampak positif
bagi kesehatan penggunanya. Penerapan konsep mikro pada tatanan lahan yaitu “Asri”,
dengan memberikan potensi vegetasi pada lahan sebagai sirkulasi dan arah pencapaian
serta kenyamanan pada bangunan. Untuk konsep “Gagah” diterapkan pada bentuk
bangunan yang merepsentasikan karakteristik kuda yakni memiliki tenaga yang kuat.
Untuk penerapan konsep pada ruang, menggunakan “Efektif” yang memberikan
kenyamanan thermal dengan pencahayaan dan penghawaan alami serta desain ruang
dengan menerapkan material maupun warna-warna alami. Manfaat pembangunan
Rumah Sakit Khusus Hewan Kuda adalah dapat mempermudah masyarakat khususnya
warga Yogyakarta yang memiliki hewan kuda untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
bagi hewan kuda sehingga penangan penyebaran penyakit pada hewan kuda berkurang.
Kata kunci : Rumah Sakit Kuda, Lingkungan, Yogyakarta
S04-5721 | S04-5721 PRA 2020 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain